BeritaInvestor.id – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), perusahaan energi yang berfokus pada sektor minyak, gas, dan batubara, berencana untuk membagikan dividen tengah tahun atau interim tahun 2023 kepada para pemegang saham sebesar Rp15 per lembar saham. Keputusan ini diungkapkan melalui pengumuman resmi yang diterbitkan oleh perusahaan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu.
Meskipun MEDC mencatatkan laba bersih sebesar USD242,37 juta selama sembilan bulan tahun 2023, mengalami penurunan sebesar 39,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang mencapai USD400,92 juta. Dampak dari penurunan tersebut adalah penurunan laba per saham dasar, yang kini mencapai USD0,00968 per lembar pada akhir September 2023, dibandingkan dengan USD0,01605 per lembar pada akhir kuartal III 2022.
Penurunan laba ini sebagian disebabkan oleh penurunan pendapatan, yang turun sebesar 4,5 persen secara tahunan menjadi USD1,669 miliar pada akhir September 2023. Kontrak penjualan minyak dan gas bumi turun 13,3 persen menjadi USD1,432 miliar, sementara nilai kontrak operasi dan jasa pelayanan menyusut 8,4 persen menjadi USD18,442 juta. Meskipun begitu, nilai kontrak konstruksi meningkat drastis, naik 991 persen secara tahunan menjadi USD131,91 juta pada akhir September 2023, dan penjualan listrik juga naik sebesar 55,1 persen menjadi USD37,432 juta.
Hilmi Panigoro, Direktur Utama MEDC, menjelaskan bahwa laba bersih perusahaan selama sembilan bulan tahun 2023 mencerminkan penurunan harga minyak dan gas serta berkurangnya kontribusi dari AMMN. Dia juga menargetkan produksi minyak dan gas sepanjang tahun 2023 mencapai 160 ribu barel setara minyak per hari (mboepd) dan penjualan listrik mencapai 4 ribu gigawatt jam (GWH), dengan penjualan hingga September 2023 mencapai 3.079 GWH.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor