BeritaInvestor.id – Masa lock up saham seri B PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah berakhir pada akhir Maret 2024. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di pasar akan potensi tekanan jual terhadap saham GOTO.
Larangan Pengalihan Saham Seri B
Sesuai peraturan OJK, pemegang saham seri B GOTO dilarang mengalihkan sahamnya selama dua tahun sejak tanggal efektif IPO, yaitu 30 Maret 2022. Larangan ini berlaku bagi para pendiri dan PT Saham Anak Bangsa.
Rencana Penjualan Saham
Pablo Malay, Direktur GOTO, menyatakan bahwa belum ada informasi terkait rencana penjualan saham seri B dari para pendiri.
Sementara itu, untuk saham seri A, beberapa pendiri telah mengkonfirmasi rencana penjualan, namun belum ada konfirmasi terkait saham seri B.
Prosedur Pengalihan Saham Seri B
Pengalihan saham seri B harus melalui prosedur OJK dan dipublikasikan kepada publik.
Saat ini, seluruh saham seri B masih dalam bentuk warkat dan tidak dapat diperdagangkan di BEI.
Analisis dan Kesimpulan
Analis Indo Premier Sekuritas, Ryan Winipta dan Reggie Parengkuan, menilai kekhawatiran pasar terhadap potensi penjualan saham seri B berlebihan.
Menurut mereka, pengalihan saham seri B tergolong rumit dan diatur ketat.
Para pendiri GOTO kemungkinan besar tidak akan menjual MVS (saham seri B) mereka.
Rekomendasi Saham GOTO
Ryan dan Reggie menegaskan peringkat beli GOTO dengan target harga lebih rendah yaitu Rp 105/saham.
Katalis positif untuk GOTO adalah konsolidasi atau M&A dalam layanan on-demand dan pembelian kembali saham.
Risiko utama GOTO adalah penjualan tambahan dari pemegang saham strategis (Alibaba/Softbank).
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor