BeritaInvestor.id –
Warren Buffett, investor legendaris melalui perusahaannya Berkshire Hathaway, kembali melakukan aksi jual saham BYD, produsen kendaraan listrik asal China. Penjualan ini menandakan berkurangnya kepemilikan Berkshire di BYD dan terjadi di tengah memanasnya persaingan di industri kendaraan listrik dan ketegangan perdagangan global.
Penjualan Saham dan Dampaknya
Pada 11 Juni, Berkshire melepas 1,35 juta saham BYD yang terdaftar di Hong Kong, senilai US$40 juta. Penjualan ini merupakan aksi jual besar pertama saham BYD oleh Berkshire dalam 10 bulan terakhir dan bagian dari tren divestasi bertahap yang dimulai sejak Agustus 2022. Penjualan ini membuat kepemilikan Berkshire di BYD turun dari 7,02% menjadi 6,9%.
Faktor Pendorong Penjualan
- Persaingan yang ketat di pasar kendaraan listrik global, dengan Tesla dan BYD saling bersaing untuk posisi terdepan.
- Meningkatnya ketegangan perdagangan antara China dan negara-negara Barat terkait ekspor kendaraan listrik murah.
- Penerapan tarif impor tambahan oleh Uni Eropa terhadap kendaraan listrik asal China, yang dikhawatirkan dapat menghambat ekspor BYD.
- Investigasi anti-dumping oleh China terhadap impor daging babi dari Uni Eropa sebagai balasan atas tarif kendaraan listrik.
Kinerja BYD dan Investasi Berkshire
Meskipun terjadi aksi jual, BYD tetap menunjukkan kinerja yang kuat, menjadi penjual kendaraan listrik terbesar di dunia pada akhir 2023 (meskipun kemudian dikalahkan Tesla pada kuartal pertama 2024). Investasi Berkshire di BYD pada tahun 2008 terbukti sangat sukses, dengan harga saham yang melonjak jauh melebihi harga awal pembelian.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor