BeritaInvestor.id – PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), yang dikenal juga dengan nama Mandiri Services, telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 4.166.000.000 saham atau setara dengan 25% dari total saham yang beredar. Perseroan menetapkan harga penawaran sebesar Rp 118 per saham.
Dalam prospektus ringkas terbaru yang diterbitkan di Harian Investor Daily pada Senin (17/7/2023), terungkap bahwa tanggal efektif IPO Mandiri Herindo Adiperkasa adalah 14 Juli 2023. Masa penawaran umum berlangsung dari tanggal 18 hingga 21 Juli, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada tanggal 25 Juli.
Dengan jumlah saham yang ditawarkan dan harga per sahamnya, Mandiri Services diperkirakan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 491,58 miliar. Trimegah Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini.
Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA), seperti yang diungkapkan di situs resmi perusahaan, awalnya bergerak dalam bidang jasa angkutan pertambangan sebagai kontraktor tambang batu bara di Kalimantan Timur. Namun, seiring dengan perkembangan perusahaan dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemilik tambang (mine owner), Mandiri Herindo Adiperkasa telah menjadi salah satu penyedia jasa angkutan pertambangan mineral dan batu bara terbesar yang telah melakukan ekspansi ke provinsi lain, seperti Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah.
Dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 60% akan digunakan untuk pembelian armada truk baru. Sementara sisanya sekitar 40% akan dialokasikan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel guna meningkatkan kapasitas produksi serta melakukan peremajaan armada.
Sebelum IPO, kepemilikan saham Mandiri Herindo Adiperkasa terbagi sebagai berikut: PT Edika Agung Mandiri 46%, Yenny Hamidah Koean 10%, Eka Rosita Kasih 10%, Diah Asriningpuri Sugianto 10%, Arief Sugianto 10%, Handy Glivirgo 5%, Muhammad Akbar 5%, dan Herman Kusnanto Kasih Tjia 4%.
Sedangkan pemegang saham Edika Agung Mandiri adalah Eddy Sugianto dengan kepemilikan sebesar 92,43%, Eka Rosita Kasih 3,29%, Arief Sugianto 1,64%, Diah Asriningpuri Sugianto 1,64%, Handy Glivirgo 0,33%, Erita Kasih Tjia 0,33%, dan Artur Dewata MD Batubara 0,33%.
Eddy Sugianto merupakan pengendali dan pemilik utama dari Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA).
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan invest