BeritaInvestor.id – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menginformasikan bahwa setelah melaksanakan aksi korporasi rights issue, perseroan masih memiliki dana tersisa sebesar Rp2,510 triliun dari total dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp5,412 triliun.
Dari total dana rights issue yang efektif sejak tanggal 2 Desember 2022, PT Semen Indonesia Tbk menggunakan sejumlah dana untuk biaya rights issue sebesar Rp53,403 miliar. Dengan demikian, dana bersih hasil rights issue yang tersedia adalah sebesar Rp5,358 triliun.
[tv-chart symbol=”IDX:SMGR” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Manajemen PT Semen Indonesia Tbk menjelaskan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk beberapa kegiatan penting. Pertama, sebesar Rp2,848 triliun akan digunakan untuk konsolidasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) ke dalam perseroan. Selanjutnya, dana sebesar Rp2,00 triliun akan dialokasikan untuk peningkatan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Circular Economy. Terakhir, sebesar Rp510,057 miliar akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan di bidang logistik.
“Total dana rights issue yang digunakan untuk mendanai ketiga kegiatan tersebut adalah sebesar Rp2,848 triliun,” ungkap Manajemen PT Semen Indonesia Tbk seperti yang dikutip dari dokumen perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (13/7). Dengan demikian, dana hasil rights issue yang masih tersisa adalah sebesar Rp2,510 triliun.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor