BeritaInvestor.id – Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menjadi sorotan dalam dua hari terakhir di pasar modal. Penyebabnya adalah lonjakan tiba-tiba dalam harga saham tersebut. Pada perdagangan Selasa, 4 Juli, GJTL mengalami kenaikan signifikan sebesar 14,79% menjadi Rp970.
Pada sesi perdagangan pagi tanggal 5 Juli ini, saham GJTL kembali mengalami kenaikan dan berhasil mencapai level Rp1.180. Pada pukul 11.20 WIB, harga saham GJTL mencapai Rp1.180 atau mengalami lonjakan sebesar 22,16%.
Kenaikan harga yang signifikan ini membuat banyak pelaku pasar modal terkejut dan mempertanyakan penyebabnya. Salah satu pemegang saham terkenal dari GJTL adalah investor berpengalaman, Lo Kheng Hong. Beliau pernah menyampaikan pandangannya mengenai saham ini saat menjadi narasumber dalam acara Investalk KSPM FEB Universitas Indonesia pada 15 Mei 2023 lalu.
[tv-chart symbol=”IDX:GJTL” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
“Gajah Tunggal merupakan pabrik ban terbesar di Asia Tenggara. Penjualan tahun ini mungkin mencapai Rp18 triliun. Luar biasa,” ungkap investor berusia 64 tahun tersebut dalam menjawab pertanyaan.
Lo Kheng Hong juga memiliki harapan tersendiri terkait harga saham Gajah Tunggal. “Jika kita melihat nilai buku per sahamnya sebesar Rp2.000 dan utangnya semakin berkurang. Jika kita melihat ke belakang, mungkin 10 tahun yang lalu harga sahamnya pernah mencapai Rp3.000. Siapa tahu dengan kinerja yang semakin baik, dia dapat mencapai harga tersebut lagi,” tambah pria yang dijuluki ‘Warren Buffett Indonesia’ tersebut.
Per tanggal 27 Juni 2023, Lo Kheng Hong masih memiliki 180.001.000 saham GJTL atau sebesar 5,17% dari total saham yang beredar.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investorAkses Website Berita Investor