BeritaInvestor.id – Investor saham kawakan, Lo Kheng Hong, yang dikenal sebagai “Warren Buffett Indonesia”, kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Ia mengatakan bahwa menyimpan uang di bank atau menabung akan membuat seseorang jatuh miskin secara perlahan-lahan.
Alasan Lo Kheng Hong:
- Nilai uang yang disimpan di bank akan terus turun akibat inflasi.
- Bunga bank yang ditawarkan relatif kecil.
- Emas pun tidak dilirik Lo karena dianggap kurang menguntungkan.
Pilihan Terbaik:
Lo Kheng Hong hanya tertarik berinvestasi di saham. Ia yakin bahwa saham menawarkan imbal hasil tertinggi di antara instrumen investasi lainnya, terutama untuk investor jangka panjang. Lo Kheng Hong sendiri telah membuktikannya dengan kekayaan ratusan miliar yang diraihnya dari investasi saham.
Ketidakpercayaan Masyarakat:
Ironisnya, Lo Kheng Hong mengungkapkan bahwa hampir 99% masyarakat Indonesia tidak percaya bahwa investasi saham adalah pilihan terbaik. Masyarakat lebih memilih menabung di bank atau membeli properti.
Kunci Sukses Lo Kheng Hong:
Lo Kheng Hong menekankan pentingnya ketelitian dan kesabaran dalam berinvestasi saham. Ia mengaku menghabiskan waktu lama untuk membaca laporan keuangan perusahaan sebelum memutuskan untuk membeli sahamnya. Lo Kheng Hong juga mengingatkan agar investor mampu mengontrol emosi agar tidak terjebak dalam spekulasi.
Contoh Kesuksesan Lo Kheng Hong:
Lo Kheng Hong menceritakan kisah suksesnya dalam berinvestasi saham. Pada tahun 1998, ia membeli saham PT United Tractors Tbk (UNTR) saat perusahaan tersebut mengalami kerugian. Lo Kheng Hong melihat potensi UNTR dan berhasil meraup keuntungan hingga 5.900%.
Kisah serupa terjadi pada saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Lo Kheng Hong membeli saham INKP di harga Rp 1.000 per lembar dan menjualnya di harga Rp 10.000 per lembar, menghasilkan keuntungan 900% dalam waktu 1,5 tahun.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor