Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Lo Kheng Hong: Menabung di Bank Bisa Reinforce Kemiskinan di Indonesia

by Tim Redaksi
8, February, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id –

Lo Kheng Hong, seorang investor ternama di Indonesia, baru-baru ini menyampaikan pendapat yang cukup kontroversial mengenai kebiasaan finansial di negara ini. Dalam sebuah acara Capital Market Summit & Expo (CMSE), ia menegaskan bahwa menabung di bank dapat menjerumuskan seseorang ke dalam kemiskinan secara perlahan. Ia berkata, “Menyimpan uang di bank sebetulnya membuat kita miskin secara pelan-pelan karena nilai uang kita terus menurun seiring waktu.”

Investor yang dijuluki “Warren Buffett-nya Indonesia” ini menambahkan bahwa ia tidak berminat untuk membeli obligasi atau emas, karena menurutnya bunga yang ditawarkan sangat kecil. Alih-alih, ia fokus pada investasi saham, yang dianggapnya lebih menguntungkan. Ia mengungkapkan pengalaman berinvestasi sahamnya yang sudah mendatangkan kekayaan luar biasa, termasuk keuntungan besar dari saham PT United Tractors Tbk. (UNTR).

Lo juga menjelaskan bahwa bursa saham Indonesia menawarkan imbal hasil tinggi untuk investor jangka panjang dibandingkan bursa utama lainnya di dunia. Ia merasakan sangat beruntung telah terlibat dalam pasar saham ini, meskipun ia mencatat bahwa hampir 99% masyarakat masih ragu untuk berinvestasi di saham, lebih memilih menyimpan uang di bank atau membeli properti.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Ia dikenal sangat teliti dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Contohnya, ketika Lo membeli saham UNTR pada tahun 1998 meskipun laba bersih perusahaan saat itu negatif. Ia mengamati potensi pendapatan yang besar. Hal serupa juga terjadi ketika ia berinvestasi di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), di mana ia mendapatkan keuntungan dari Rp 35 miliar menjadi Rp 350 miliar hanya dalam waktu 1,5 tahun.

Salah satu kunci kesuksesannya, menurut Lo, adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi saat berinvestasi.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Volatilitas Pasar Saham Indonesia Diprediksi Berlanjut Akibat Faktor Global

Next Post

Erick Thohir Appoints Novi Helmy Prasetya as New BULOG CEO Amid Management Restructuring

Next Post

Erick Thohir Appoints Novi Helmy Prasetya as New BULOG CEO Amid Management Restructuring

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor