Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Link Net (LINK) dan EXCL Sepakati Pengalihan Layanan B2C Senilai Rp 1,87 Triliun

by Tim Redaksi
20, August, 2024
in Emiten
0
Resmi: XL Axiata (EXCL) Akusisi LINK Seharga Rp1,87 Triliun
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Link Net Tbk. (LINK), penyedia layanan internet terkemuka, telah menandatangani kesepakatan dengan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) untuk mengalihkan layanan business to consumer (B2C) miliknya, ServeCo, kepada XL Axiata. Perjanjian Pengalihan Usaha ini pertama kali ditandatangani pada 22 Mei 2024 dan kemudian diubah pada 13 Agustus 2024. Kesepakatan ini mencakup pengalihan 750.000 pelanggan Link Net, Broadband Network Gateway (BNG), serta software dan aplikasi terkait ServeCo kepada XL.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Senin (19/8/2024), disebutkan bahwa total pembayaran yang harus dibayarkan oleh XL kepada Link Net mencapai Rp 1,875 triliun. Selain itu, XL juga akan membayar biaya sewa kepada Link Net sebesar Rp 120.000 per pelanggan untuk tingkat penetrasi hingga 25%, dan Rp 80.000 per pelanggan untuk tingkat penetrasi lebih dari 25%. Potensi pendapatan Link Net dari sewa aset jaringan fiber optik diperkirakan mencapai Rp 11,07 triliun.

Fokus Baru Link Net: Menjadi Pemain Utama di Infrastruktur Jaringan

Setelah pengalihan bisnis residensial ini, Link Net berencana mentransformasi diri menjadi perusahaan infrastruktur terkemuka (FiberCo) yang fokus pada pengembangan dan perluasan infrastruktur jaringan Fixed Line. Langkah ini diambil untuk mempercepat pertumbuhan jaringan internet berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

“Dengan rencana transaksi ini, kami akan mengalihkan bisnis residensial kepada XL yang akan mengintegrasikan layanan Fixed Broadband (FBB) milik kami dengan bisnis mobile XL, guna memaksimalkan nilai dan memberikan layanan terbaik di tengah tingginya permintaan pasar terhadap layanan FBB dan FMC (Fixed Mobile Convergence),” ujar manajemen Link Net dalam keterbukaan informasi tersebut.

Integrasi dan Pengembangan Layanan di Indonesia

Pengalihan ini tidak hanya memungkinkan XL Axiata untuk memperkuat portofolio bisnisnya di layanan Fixed Broadband (FBB), tetapi juga memberikan peluang bagi kedua perusahaan untuk mendorong pertumbuhan layanan FBB dan FMC di seluruh Indonesia. Transaksi ini diharapkan dapat diselesaikan pada 1 Oktober 2024, setelah semua proses administrasi dan persetujuan selesai.

Dengan strategi baru ini, Link Net akan fokus pada pengembangan jaringan infrastruktur yang lebih luas dan peningkatan kualitas layanan internet di Indonesia. Sementara itu, XL Axiata akan semakin memperkuat posisinya di pasar Fixed Broadband melalui integrasi bisnis dengan Link Net.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: fixed broadbandFMCInfrastruktur JaringanLink NetPengalihan BisnisServeCoTransformasi BisnisXL Axiata
Previous Post

PGEO dan Ecolab Kembangkan Teknologi Flow2Max untuk Energi Geothermal

Next Post

John Bogle: Pendiri Vanguard dan Pencetus Investasi Indeks

Next Post
John Bogle: Pendiri Vanguard dan Pencetus Investasi Indeks

John Bogle: Pendiri Vanguard dan Pencetus Investasi Indeks

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor