BeritaInvestor.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, kembali menyoroti masalah polusi udara yang telah lama menjadi perhatian di kota Jakarta, yang saat ini berstatus tidak sehat. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi, salah satunya melalui proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa Jakarta memiliki potensi untuk memperbaiki kualitas udaranya, mirip dengan kota-kota besar di negara lain yang sebelumnya juga mengalami masalah polusi parah, seperti Beijing di China. Salah satu langkah kunci dalam mengatasi masalah polusi adalah mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
“Lihat nih, polusi udara terjadi. China Beijing butuh 6 tahun, banyak negara butuh 10 tahun. Lalu, jika kita mengeluh dan terus-menerus mengkritik apa yang telah kita bangun, itu tidak akan membantu. Apa solusinya?” ujarnya dengan tegas di Menara Brilink, Senin (4/9).
Menurut Erick, salah satu penyumbang besar polusi adalah penggunaan kendaraan pribadi. Jika masyarakat bersedia beralih ke kendaraan umum, hal ini dapat mengurangi tingkat polusi hingga 44%.
“Jika kita tidak beralih ke fasilitas publik seperti LRT dan MRT, dengan semua kelebihan dan kekurangannya, kita akan memanjakan diri sendiri dan tidak akan memberikan dorongan untuk mengatasi masalah polusi yang saat ini kita hadapi,” ungkapnya.
Erick Thohir mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan infrastruktur transportasi massal yang dibangun oleh anak bangsa Indonesia. Menurutnya, tidak ada solusi yang sempurna selain yang telah diciptakan oleh Sang Pencipta.
“Kita juga kadang-kadang mengendarai kendaraan dengan rem mendadak, kadang-kadang dengan rem yang halus, itu adalah proses, tapi yang penting adalah keselamatan. Kita tidak boleh membuat perdebatan yang tidak produktif, sebaliknya kita harus mencari solusi,” pungkasnya dengan optimisme.
Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.