BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan bahwa saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) masuk dalam radar pantauan akibat adanya penurunan harga saham yang di luar kebiasaan atau yang dikenal sebagai Unusual Market Activity (UMA).
Emiten perusahaan logistik dan transportasi yang berbasis di Jakarta ini telah menunjukkan penurunan yang signifikan dalam pergerakan sahamnya, dengan penurunan sebesar 17,76% dalam 5 hari terakhir perdagangan. Saham LAJU turun 2,38% pada penutupan perdagangan Rabu (5/7/2023), berada di level 88.
[tv-chart symbol=”IDX:LAJU” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Lidia M. Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A., BEI menginformasikan adanya penurunan harga saham LAJU yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Namun, pengumuman UMA ini tidak secara langsung menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. BEI sedang memantau perkembangan pola transaksi saham LAJU dan meminta investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi dari BEI.
Para investor juga diimbau untuk memperhatikan kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mempertimbangkan rencana corporate action perusahaan jika rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini penting agar para investor dapat membuat keputusan investasi yang bijaksana dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat muncul di masa depan.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor