Pada sesi perdagangan Jumat (16/6/2023), saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) kembali mengalami penurunan Auto Rejection Bawah (ARB) sebesar 14,57% setelah sebelumnya mengalami penurunan sebesar 14,69%.
[tv-chart symbol=”IDX:LAJU” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Namun, di tengah penurunan tersebut, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) sedang berupaya melakukan ekspansi dengan menjajaki penggunaan kendaraan niaga listrik sebagai bagian dari armada operasional perusahaan. Saat ini, LAJU telah memiliki sebanyak 448 kendaraan operasional.
Direktur Utama LAJU, James Budiarto Tjandrakesuma, mengungkapkan bahwa sebagai perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi, LAJU berkeinginan untuk memanfaatkan teknologi kendaraan niaga ramah lingkungan dalam kegiatan operasional perusahaan. Menurut James, penggunaan kendaraan niaga listrik merupakan upaya Perseroan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis.
Adapun manfaat yang diharapkan dari penggunaan kendaraan niaga listrik ini adalah sebagai berikut:
Pertama, penggunaan kendaraan niaga listrik akan membantu mengurangi emisi gas buang berbahaya yang dihasilkan oleh kendaraan niaga berbahan bakar minyak (BBM). Hal ini akan berdampak positif dalam mengurangi polusi udara dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Kedua, kendaraan niaga listrik memiliki efisiensi operasional yang lebih baik karena konsumsi energinya yang lebih efisien dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Upaya ini sejalan dengan tren global dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan guna mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengatasi perubahan iklim.
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan penggunaan kendaraan niaga listrik, LAJU baru-baru ini melakukan kunjungan ke pabrik Anhui Jianghuai Automobile Group Co., Ltd. (JAC Motors/JAC) di China. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi peluang kerja sama antara LAJU dan JAC dalam menyediakan kendaraan niaga listrik untuk kegiatan operasional LAJU.
Produk truk listrik JAC Motors saat ini telah digunakan oleh pelanggan global dengan pengiriman lebih dari 10.000 unit dalam berbagai tipe bodi. LAJU berharap dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan JAC dalam upaya menerapkan kendaraan niaga listrik sebagai bagian dari armada operasionalnya.
Dengan langkah-langkah ini, LAJU berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ramah lingkungan guna memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan.