Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Laba WIIM dan GGRM Terjun Bebas 39-81% di Tahun 2024

by Tim Redaksi
28, March, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Laba bersih PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terjun bebas di 2024. Laporan keuangan tahunan menunjukkan penurunan tajam pada pendapatan, biaya operasional, serta laba bersih kedua emiten rokok tersebut.

WIIM Mengalami Penurunan Pendapatan dan Laba Bersih
Pendapatan WIIM turun 2,54% secara tahunan menjadi Rp4,75 triliun. Meski demikian, beban pokok naik 2,66% ke level Rp3,68 triliun, menyebabkan laba kotor perusahaan anjlok hingga 16,97%, hanya mencapai Rp1,07 triliun. Laba usaha WIIM pun terpuruk 38,58%, menyusul penurunan drastis laba bersih ke Rp298,68 miliar – turun lebih dari 39% dibanding tahun sebelumnya.

GGRM Tumbang Lebih Dalam: Laba Bersih Anjlok 81%
Pendapatan GGRM jatuh dengan signifikan, turun 17,06% ke angka Rp98,65 triliun. Meski biaya produksi (beban pokok) berkurang 14,45%, laba kotor tetap terpuruk hingga 25,74%, hanya mencapai Rp9,38 triliun. Laba bersih GGRM merosot paling parah dengan penurunan 81,58%, menyentuh level Rp980,8 miliar – dari sebelumnya mencapai Rp5,32 triliun.

Kinerja kedua perusahaan menunjukkan tekanan pasar rokok yang ketat, termasuk naiknya biaya operasional dan penurunan permintaan. Investor dianjurkan untuk memantau tren keuangan berikutnya sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

BI Diprediksi Potong Suku Bunga 25bps Q2-2025: Inflasi dan Rupiah Jadi Faktor Penentu

Next Post

Bank Dunia: Kesenjangan Pajak RI Capai Rp548 Triliun, Ekonomi Bawah Tanah 21,8% PDB

Next Post

Bank Dunia: Kesenjangan Pajak RI Capai Rp548 Triliun, Ekonomi Bawah Tanah 21,8% PDB

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor