BeritaInvestor.id – Laba bersih PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terjun bebas di 2024. Laporan keuangan tahunan menunjukkan penurunan tajam pada pendapatan, biaya operasional, serta laba bersih kedua emiten rokok tersebut.
WIIM Mengalami Penurunan Pendapatan dan Laba Bersih
Pendapatan WIIM turun 2,54% secara tahunan menjadi Rp4,75 triliun. Meski demikian, beban pokok naik 2,66% ke level Rp3,68 triliun, menyebabkan laba kotor perusahaan anjlok hingga 16,97%, hanya mencapai Rp1,07 triliun. Laba usaha WIIM pun terpuruk 38,58%, menyusul penurunan drastis laba bersih ke Rp298,68 miliar – turun lebih dari 39% dibanding tahun sebelumnya.
GGRM Tumbang Lebih Dalam: Laba Bersih Anjlok 81%
Pendapatan GGRM jatuh dengan signifikan, turun 17,06% ke angka Rp98,65 triliun. Meski biaya produksi (beban pokok) berkurang 14,45%, laba kotor tetap terpuruk hingga 25,74%, hanya mencapai Rp9,38 triliun. Laba bersih GGRM merosot paling parah dengan penurunan 81,58%, menyentuh level Rp980,8 miliar – dari sebelumnya mencapai Rp5,32 triliun.
Kinerja kedua perusahaan menunjukkan tekanan pasar rokok yang ketat, termasuk naiknya biaya operasional dan penurunan permintaan. Investor dianjurkan untuk memantau tren keuangan berikutnya sebelum mengambil keputusan investasi.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.