BeritaInvestor.id – Performa Keuangan Taisho Pharmaceutical 2024 Taisho Pharmaceutical Indonesia (SQBB) mencatatkan laba mencapai Rp287,83 miliar sepanjang 2024, melesat 256,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp80,68 miliar. Dengan hasil ini, laba per saham dasar naik menjadi Rp29,12 dari sebelumnya Rp6,77. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan juga meningkat, mencapai Rp835,55 miliar, tumbuh 51,65 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp550,97 miliar. Beban pokok penjualan tercatat Rp369,13 miliar, meningkat dari posisi Rp349,43 miliar di 2023. Laba kotor mencapai Rp466,42 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp201,54 miliar sebelumnya.
Beban dan Laba Usaha Beban penjualan dan distribusi meningkat menjadi Rp125,57 miliar, dari Rp105,19 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp22,79 miliar dari Rp16,08 miliar. Namun, penghasilan lain tumbuh menjadi Rp22,41 miliar, naik dari Rp8,43 miliar. Laba usaha melonjak jadi Rp340,47 miliar, dibandingkan dengan Rp88,69 miliar tahun lalu. Penghasilan keuangan meningkat menjadi Rp22,22 miliar, dari Rp13,99 miliar. Biaya keuangan menurun menjadi Rp254,38 juta, dari sebelumnya Rp376,66 juta. Laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp362,44 miliar, naik signifikan dari Rp102,31 miliar, dan beban pajak penghasilan naik menjadi Rp74,61 miliar dari Rp21,63 miliar.
Total Aset dan Ekuitas Total ekuitas SQBB tercatat mencapai Rp1,18 triliun, meningkat signifikan dari Rp895,2 miliar di akhir 2023. Jumlah liabilitas juga meningkat menjadi Rp212,81 miliar, dibandingkan dengan Rp142,52 miliar sebelumnya. Total aset tercatat mencapai Rp1,39 triliun, naik dari Rp1,03 triliun di tahun lalu.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.