BeritaInvestor.id – PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) melaporkan laba sebesar Rp246,67 miliar per Juni 2023, mengalami penurunan 13,76% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp286,03 miliar. Selain itu, pendapatan perseroan juga mengalami penyusutan sebesar 10,33% menjadi Rp1,66 triliun, dari sebelumnya Rp1,85 triliun.
Rinciannya, penjualan barang beli putus mencapai Rp1,22 triliun dan komisi penjualan konsinyasi sebesar Rp434,49 miliar. Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menjadi kontributor penjualan terbesar dengan nilai Rp1,10 triliun, diikuti oleh wilayah Sumatera (Rp259,82 miliar), Sulawesi dan Papua (Rp159,54 miliar), serta wilayah Kalimantan (Rp140,79 miliar).
[tv-chart symbol=”IDX:RALS” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dari segi pengeluaran, beban pokok penjualan barang beli putus tercatat Rp794,41 miliar, turun dari sebelumnya Rp938,44 miliar. Selain itu, beban penjualan mencapai Rp11,69 miliar, dan beban umum dan administrasi sebesar Rp605,83 miliar.
Total nilai aset RALS hingga Juni 2023 turun 6,48% menjadi Rp4,89 triliun dari posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp5,23 triliun. Sementara liabilitas perseroan mencapai Rp1,26 triliun dan ekuitas sebesar Rp3,63 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja, perseroan berupaya mengoptimalkan penjualan secara daring atau online.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor