BeritaInvestor.id – Emiten manufaktur kosmetik, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI), berhasil mencatatkan prestasi gemilang pada enam bulan pertama tahun 2023 dengan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp88,95 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang mencapai 224,98% dibandingkan dengan periode Juni 2022 yang hanya mencapai Rp27,37 miliar.
Data laporan keuangan perseroan yang dirilis pada hari Rabu (2/8/2023) menyebutkan bahwa VICI berhasil mencapai pendapatan bersih sebesar Rp654,9 miliar pada semester I tahun 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 46,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp446,31 miliar.
Mayoritas pendapatan berasal dari penjualan produk di pasar lokal, terutama di Pulau Jawa, dengan total mencapai Rp246,10 miliar. Sementara itu, penjualan di luar Jawa juga tercatat cukup signifikan, mencapai Rp3,05 miliar. Dalam hal kontribusi penjualan berdasarkan segmen, personal care dan antiseptics mendominasi dengan nilai Rp236,19 miliar, diikuti oleh hair care dengan nilai Rp229,42 miliar. Produk lainnya juga memberikan kontribusi positif sebesar Rp573 juta.
Dampak dari peningkatan pendapatan tersebut juga tercermin dalam laba per saham dasar VICI yang mengalami kenaikan menjadi Rp13,26 per saham, dibandingkan dengan sebelumnya hanya Rp4,08 per saham.
[tv-chart symbol=”IDX:VICI” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Billy Hartono Salim, Direktur Utama VICI, membenarkan bahwa peningkatan pendapatan ini salah satunya didorong oleh tingginya penjualan melalui platform online. VICI berhasil memanfaatkan platform digital sebagai sarana untuk berjualan dan juga sebagai media branding untuk meningkatkan viralitas produk dan permintaan dari pelanggan.
Dari segi neraca, terdapat peningkatan pada jumlah aset VICI yang mencapai 1,18% menjadi Rp1,16 triliun. Sementara itu, jumlah utang (liabilitas) berhasil berkurang sebesar 10,9% menjadi Rp311,47 miliar, dan modal bersih (ekuitas) melonjak sebesar 6% menjadi Rp853,05 miliar.
Pada akhir Juni 2023, VICI mencatat kas dan setara kas negatif sebesar Rp44,84 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan dari akhir tahun sebelumnya yang mencapai minus Rp64,87 miliar. Adanya kas negatif terjadi ketika arus kas keluar perusahaan lebih besar daripada arus kas masuk yang diperoleh.
Dengan capaian positif pada semester pertama tahun 2023 ini, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) optimis untuk terus mempertahankan pertumbuhan dan memperkuat posisinya di industri kosmetik. Keberhasilan mereka dalam memanfaatkan platform digital memberikan peluang besar untuk terus berkembang dan meraih pasar yang lebih lu
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor