BeritaInvestor.id – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), emiten pengelola minimarket Alfamart, melaporkan pertumbuhan laba yang signifikan pada paruh pertama tahun 2023. Laba bersih AMRT mencatatkan kenaikan sebesar 28,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut laporan terbaru, laba bersih periode berjalan hingga Juni 2023 mencapai Rp 1,61 triliun, meningkat dari angka laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp 1,25 triliun. Sementara itu, pendapatan AMRT juga menunjukkan peningkatan sebesar 12,42%, dengan total pendapatan mencapai Rp 53,83 triliun, dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp 47,8 triliun pada tahun 2022.
Meskipun pendapatan meningkat, AMRT juga mengalami kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 11,7%, mencapai Rp 42,39 triliun dari Rp 37,95 triliun pada tahun sebelumnya.
[tv-chart symbol=”IDX:AMRT” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Kinerja positif AMRT didorong oleh pendapatan dari penjualan makanan dan selain makanan. Pendapatan dari dua kategori ini mencapai Rp 38,4 triliun dan Rp 15,4 triliun, yang secara keseluruhan menyumbang 100% dari total pendapatan perusahaan.
Secara total, nilai aset perusahaan mencapai Rp 33 triliun, dengan sebagian besar merupakan aset lancar senilai Rp 17 triliun dan sisanya aset tidak lancar senilai Rp 15,9 triliun.
Namun, sisi liabilitas perusahaan juga mengalami peningkatan, dengan total liabilitas mencapai Rp 20,8 triliun, naik dari posisi akhir tahun 2022 sebesar Rp 19,27 triliun. Meskipun demikian, ekuitas perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 12,2 triliun dari posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp 11,4 triliun.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor