BeritaInvestor.id – PT Petrosea (PTRO) mencatat laba bersih sebesar USD 9,69 juta pada tahun 2024, turun 20,57% dari USD 12,2 juta tahun lalu. Ini menyebabkan laba per saham menurun menjadi USD 0,0097 dari USD 0,0123. Namun, penjualan dan pendapatan usaha mengalami kenaikan menjadi USD 690,81 juta, meningkat 19,59% dari tahun sebelumnya yang sebesar USD 577,61 juta.
Analisis Beban dan Laba
Beban pokok penjualan juga meningkat menjadi USD 600,52 juta, dibandingkan USD 495,51 juta di tahun sebelum. Laba bruto mencapai USD 90,28 juta, naik dari USD 82,1 juta. Meskipun beban penjualan lanjut bengkak mencapai USD 19,93 juta dari sebelumnya USD 3,31 juta, beban umum dan administrasi turun menjadi USD 31,69 juta dari USD 43,46 juta.
Komponen Lain dalam Laporan Keuangan
Pendapatan bunga sedikit menurun menjadi USD 1,01 juta, sementara beban bunga dan keuangan meningkat menjadi USD 25,89 juta dari USD 19,8 juta. Terdapat juga rugi dari entitas asosiasi yang tercatat sebesar USD 557 ribu.
Di sisi pajak, beban pajak final mencapai USD 9,71 juta, lebih tinggi dari USD 4,42 juta sebelumnya. Namun, keuntungan lainnya meningkat menjadi USD 4,36 juta dari USD 3,87 juta. Laba sebelum pajak penghasilan menurun menjadi USD 7,86 juta, dari USD 16,04 juta, dengan pendapatan pajak kini berada di USD 2,08 juta, meningkat dari minus USD 3,6 juta.
Kesehatan Keuangan Perusahaan
Jumlah laba dari operasi yang dilanjutkan tercatat sebesar USD 9,95 juta, anjlok dari USD 12,43 juta. Tak hanya itu, total ekuitas naik menjadi USD 249,75 juta dibandingkan USD 235,63 juta pada akhir 2023. Jumlah liabilitas juga meningkat menjadi USD 617,51 juta, tumbuh dari USD 492,31 juta di tahun lalu. Aset total perusahaan mencapai USD 867,26 juta, meroket dari USD 727,94 juta pada akhir 2023.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.