Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Laba Melejit 47%: Eagle Hight Plantations Mencatat Defisit 2024

by Tim Redaksi
1, March, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

BeritaInvestor.id – Laba Bersih Eagle Hight Plantations Naik 47% di 2024 Emiten Eagle Hight Plantations (BWPT) melaporkan laba bersih sepanjang tahun 2024 sebesar Rp260,21 miliar, meningkat hingga 46,99 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp177,02 miliar. Laba per saham juga melesat menjadi Rp8,36, naik dari Rp5,68 pada periode sebelumnya. Pendapatan usaha perusahaan mencapai Rp4,3 triliun, naik 2,38 persen dari Rp4,2 triliun tahun lalu. Beban pokok penjualan tercatat Rp3,04 triliun, mengalami penurunan dari Rp3,14 triliun. Laba kotor mereka pun melonjak menjadi Rp1,25 triliun, naik 19 persen dari tahun 2023 yang hanya Rp1,05 triliun. Rincian Beban dan Laba Usaha Total beban usaha tercatat Rp327,91 miliar, lebih rendah dibandingkan Rp353,68 miliar di tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi sedikit meningkat menjadi Rp220,99 miliar dari Rp220,96 miliar. Sementara itu, penjualan mencapai Rp106,92 miliar, lebih rendah dibandingkan Rp132,71 miliar sebelumnya. Laba usaha mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp926,5 miliar, dibandingkan dengan Rp703,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban lain-lain bersih tercatat Rp460,4 miliar, turun dari Rp827,61 miliar. Kinerja Keuangan yang Meningkat Laba sebelum pajak melonjak menjadi Rp466,1 miliar, meningkat 475 persen dari kerugian Rp124,15 miliar tahun lalu. Beban pajak perusahaan mencapai Rp193,97 miliar, menurun dari surplus pajak Rp284,12 miliar pada tahun sebelumnya. Akumulasi laba berjalan mencapai Rp272,13 miliar, jauh lebih baik dibandingkan Rp159,97 miliar pada tahun lalu. Kondisi Aset dan Liabilitas Total ekuitas tercatat Rp2,45 triliun, naik dari Rp2,19 triliun di akhir 2023. Meskipun total defisit menurun menjadi Rp4,06 triliun, dari Rp4,32 triliun sebelumnya. Jumlah liabilitas juga berkurang menjadi Rp7,34 triliun, dibandingkan Rp7,99 triliun pada akhir tahun lalu. Total aset perusahaannya tercatat Rp9,79 triliun, menurun dari Rp10,18 triliun sebelumnya.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Laba London Sumatera Naik 93 Persen Menjadi Rp1,47 Triliun di 2024

Next Post

Laba Bersih BTPN Meningkat 19,57 Persen di 2024

Next Post

Laba Bersih BTPN Meningkat 19,57 Persen di 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor