BeritaInvestor.id – Laba Indika Energy (INDY) terjun bebas 92% pada tahun 2024, menyisakan USD10,08 juta dari USD119,68 juta periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan EmitenNews.com menunjukkan laba bersih perusahaan mencapai level terendah dalam beberapa tahun terakhir dengan penurunan drastis di berbagai indikator utama.
Pendapatan dan Biaya Operasional Turun
Pendapatan INDY anjlok 19% menjadi USD2,44 miliar dari USD3,02 miliar tahun lalu. Beban pokok kontrak dan penjualan berkurang sebesar USD2,11 miliar, tetapi masih lebih tinggi dibandingkan pendapatan turunnya. Laba kotor juga merosot hingga 40% menjadi USD332,69 juta dari USD551,97 miliar tahun lalu.
Biaya Operasional dan Finansial Naik-Turun
Beban penjualan, umum, dan administrasi mengalami penyusutan 27% menjadi USD174,59 juta dari USD239,78 miliar. Namun beban keuangan bengkak 6,6% mencapai USD91,16 juta sementara beban pajak final naik 13% menjadi USD8,54 juta.
Laba Sebelum Pajak dan Akhir Tahun
Laba sebelum pajak terkoreksi 64% turun ke USD84,88 miliar dari USD238,43 miliar. Setelah dipotong beban pajak USD53 juta, laba bersih tahun berjalan hanya tersisa USD31,81 miliar—turun 79% dibanding USD151,04 miliar tahun lalu.
Posisi Aset dan Ekuitas
Total aset INDY menyusut 5% menjadi USD2,96 miliar. Ekuitas perusahaan juga merosot menjadi USD1,35 miliar (turun dari USD1,37 miliar), sementara total liabilitas mencapai USD1,6 miliar—penurunan 7% dari akhir tahun sebelumnya.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.