BeritaInvestor.id – Pada tahun 2024, Lini Imaji (FUTR) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,73 miliar, melonjak 827,45 persen dibandingkan dengan Rp518,41 juta pada tahun sebelumnya. Hal ini membawa laba bersih per saham menjadi Rp0,74, meningkat dari Rp0,08 di tahun lalu.
Pendapatan Menurun Signifikan
Namun, pendapatan FUTR mengalami penurunan hingga 33,2 persen, menjadi Rp94 miliar dari sebelumnya Rp140,73 miliar. Beban pokok pendapatan juga menunjukkan penurunan, tercatat Rp74,88 miliar, lebih rendah dari Rp125,62 miliar. Meskipun begitu, laba kotor meningkat menjadi Rp19,12 miliar dari Rp15,11 miliar, dan beban umum dan administrasi menyusut menjadi Rp11,69 miliar dari Rp13,52 miliar.
Pendapatan Lainnya Meningkat
Penghasilan lain-lain mengalami lonjakan 140,86 persen menjadi Rp290,94 juta, dari angka negatif Rp712,04 juta. Laba usaha juga meningkat 786,2 persen menjadi Rp7,71 miliar, dibandingkan dengan Rp873,12 juta. Sementara itu, penghasilan keuangan tumbuh pesat 6.675 persen menjadi Rp195,81 juta dari Rp2,89 miliar, meski biaya keuangan naik 24,17 persen menjadi Rp1,13 miliar dari Rp91,8 juta.
Liabilitas dan Aset Naik
Laba sebelum pajak naik menjadi Rp6,77 miliar, dari Rp784,21 juta. Laba bersih tahunan mencapai Rp4,73 miliar, meningkat dari Rp518,27 juta. Total ekuitas FUTR juga bertambah menjadi Rp189,91 miliar dari Rp177,91 miliar. Namun, jumlah liabilitas melonjak 247,84 persen menjadi Rp41,88 miliar dari Rp12,04 miliar, sedangkan total aset kini bernilai Rp231,8 miliar, lebih tinggi dari Rp189,96 miliar.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.