BeritaInvestor.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Syariah Indonesia (BRIS) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 855,56 miliar atau setara dengan 15% dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2023. Para pemegang saham emiten perbankan terbesar di Indonesia ini akan menerima dividen sebesar Rp 18,54 per lembar saham.
Peningkatan Rasio Dividen
Rasio dividen yang dibagikan BSI tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang setara dengan 10% dari laba bersih tahun 2022. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham.
Kinerja Keuangan Impresif
BSI kembali berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif di tengah ketidakpastian perekonomian global akibat memanasnya geopolitik dunia serta tingginya suku bunga acuan. Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp 5,70 triliun, tumbuh 33,82% secara tahunan (year on year/yoy).
Faktor Penopang Kinerja Positif
Beberapa faktor utama yang mendukung kinerja positif BSI sepanjang tahun 2023 antara lain:
- Pembiayaan: BSI mencatat jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 240,32 triliun, tumbuh 15,70% secara tahunan (yoy).
- Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK): Pertumbuhan dua digit dalam penghimpunan DPK dan dana murah.
- Respon Strategi dan Model Bisnis: Respon strategi yang tepat serta model bisnis yang fleksibel dan terdigitalisasi.
Kenaikan Aset
Dari sisi aset, BSI mencatatkan kenaikan hingga Desember 2023 sebesar 15,67% menjadi Rp 354 triliun. Dengan posisi finansial tersebut, BSI masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.
Kualitas Pembiayaan
Kualitas pembiayaan (NPF) gross BSI juga mengalami perbaikan, dengan posisi 2,08%, menunjukkan pengelolaan risiko yang efektif dan manajemen yang baik dalam menjaga kualitas portofolio pembiayaannya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor