BeritaInvestor.id – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) melaporkan laba bersih sebesar Rp1,56 triliun untuk tahun 2024, turun 4,88% dari Rp1,64 triliun tahun lalu. Penurunan laba ini terlihat dalam laporan keuangan per 31 Desember 2024, yang dipublikasikan pada Selasa, 25 Februari.
Penurunan Pendapatan dan Beban Perusahaan
Pendapatan BFIN juga sedikit menurun, tercatat Rp6,34 triliun, atau 0,16% lebih rendah dibandingkan Rp6,35 triliun pada 2023. Walaupun pendapatan turun, total beban perusahaan meningkat 1,85% menjadi Rp4,41 triliun, sehingga laba sebelum pajak penghasilan juga turun 4,45% menjadi Rp1,93 triliun.
Dampak Pajak dan Kinerja Aset
Setelah mengeluarkan pajak penghasilan sebesar Rp361,94 miliar, laba tahun berjalan BFIN terdampak, turun 4,88% menjadi Rp1,56 triliun. Walaupun laba menurun, nilai piutang pembiayaan BFIN per 31 Desember 2024 tumbuh 6,33% menjadi Rp22,83 triliun, dan total aset perusahaan meningkat 4,71% menjadi Rp25,12 triliun.
Kenaikan Liabilitas dan Ekuitas
Di sisi lain, total liabilitas BFIN naik 3,11% menjadi Rp14,94 triliun, sementara ekuitas juga meningkat 7,16% menjadi Rp10,18 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp9,5 triliun.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.