Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Laba Bersih UNTR Turun 15% di Kuartal I-2024, Penjualan Alat Berat Anjlok 37%

by Tim Redaksi
30, April, 2024
in Emiten
0
United Tractors (UNTR) Catatkan Laba Bersih Rp20,6 Triliun di Tahun 2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT United Tractors Tbk (UNTR) menelan pil pahit di kuartal I-2024. Perseroan mencatatkan penurunan pendapatan bersih konsolidasian sebesar 7% menjadi Rp 32,4 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 34,8 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh anjloknya penjualan alat berat dan batu bara.

Penurunan Laba Bersih:

Laba bersih konsolidasian UNTR turun 15% menjadi Rp 4,5 triliun dari Rp 5,3 triliun pada kuartal I-2023.

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan, biaya keuangan yang lebih tinggi, dan kerugian selisih kurs.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Penjualan Alat Berat Anjlok:

Volume penjualan alat berat Komatsu turun 37% menjadi 1.126 unit, dibandingkan 1.791 unit pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini terjadi di sektor kehutanan, konstruksi, dan pertambangan.

Pendapatan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat pun turun 11% menjadi Rp 2,6 triliun. Penjualan produk Scania dan UD Trucks juga mengalami penurunan signifikan.

Penambangan Batu Bara:

Unit usaha kontraktor penambangan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), mencatatkan kenaikan pendapatan bersih 14% menjadi Rp 13,3 triliun.

Volume produksi batu bara meningkat 21% menjadi 32 juta ton, dan volume pekerjaan pemindahan tanah naik 17% menjadi 286 juta bcm.

Namun, laba bersih unit usaha pertambangan batu bara, PT Tuah Turangga Agung (TTA), turun 21% menjadi Rp 8,3 triliun akibat anjloknya harga jual batu bara.

Unit Usaha Lainnya:

Unit usaha pertambangan emas dan mineral lainnya mencatatkan kenaikan pendapatan 8% menjadi Rp 1,8 triliun, didorong oleh kenaikan harga emas.

Unit usaha industri konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk (ACST), membukukan pendapatan bersih Rp 535 miliar, naik 55%, namun masih mengalami rugi bersih Rp 42 miliar.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Kinerja Emitenlaporan KeuanganPT United Tractors Tbk (sahamUNTR Saham
Previous Post

Laba Bersih PGAS Melonjak 40,8% di Kuartal I-2024, Bukti Kejelian Lo Kheng Hong?

Next Post

Bank Sentral China Berupaya Kurangi Minat Investor Terhadap Obligasi Pemerintah

Next Post
Bank Sentral China Berupaya Kurangi Minat Investor Terhadap Obligasi Pemerintah

Bank Sentral China Berupaya Kurangi Minat Investor Terhadap Obligasi Pemerintah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor