BeritaInvestor.id – PT Astrindo Nusantara (BIPI) mencatatkan laba bersih sebesar USD28,5 juta pada periode 30 Juni 2023. Angka ini mengalami kenaikan yang mencolok sebesar 1.100 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan kerugian sebesar USD2,85 juta. Laba per saham perusahaan juga mengalami kenaikan yang signifikan mencapai USD0,000447 dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan USD0,000049.
Peningkatan laba ini mengikuti pertumbuhan pendapatan sebesar USD329,94 juta, melonjak hingga 1.050 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan pendapatan sebesar USD28,69 juta. Namun, beban pokok pendapatan perusahaan juga mengalami peningkatan signifikan menjadi USD247,86 juta, dari posisi yang sebelumnya hanya USD8,8 juta. Dengan begitu, laba kotor yang terakumulasi mencapai USD82,08 juta, naik sebesar 312 persen dari fase yang sama tahun lalu yang hanya mencapai USD19,89 juta.
[tv-chart symbol=”IDX:BIPI” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan menjadi USD8,38 juta dari USD2,18 juta. Laba usaha perusahaan mencapai USD73,69 juta, melesat hingga 316 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD17,7 juta. Sementara itu, bagian laba dari ventura bersama mengalami penurunan menjadi USD9,47 juta dari USD11,11 juta. Namun, penghasilan bunga perusahaan mengalami peningkatan menjadi USD7,23 juta dari sebelumnya hanya USD28,52 ribu. Beban keuangan juga mengalami penurunan menjadi USD38,36 juta dari posisi yang sebelumnya mencapai USD42,77 juta.
Beban lain-lain bersih perusahaan mencapai minus USD5,18 juta, meningkat sebesar 116 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan surplus USD31,18 juta. Sementara itu, beban lain-lain bersih mencapai USD26,84 juta, naik dari USD445,47 ribu. Laba sebelum beban pajak final dan penghasilan mencapai USD46,84 juta, melonjak dari USD17,26 juta. Beban pajak final nihil dari peningkatan USD4,39 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan mencapai USD46,84 juta, naik dari USD12,86 juta.
Dengan adanya peningkatan laba pada periode berjalan di semester I tahun 2023, perusahaan ini mencatatkan laba sebesar USD29,13 juta, meningkat sebesar 156 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan laba sebesar USD11,34 juta. Jumlah ekuitas perusahaan mencapai USD711,58 juta, turun dari akhir tahun sebelumnya yang mencapai USD536,2 juta. Sementara itu, total liabilitas perusahaan mencapai USD1,14 miliar, meningkat tajam dari akhir 2022 yang mencapai USD594,07 juta. Jumlah aset perusahaan mencapai USD1,85 miliar, melonjak dari akhir tahun sebelumnya yang sekitar USD1,13 miliar.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor