BeritaInvestor.id – PT Mitrabahtera Geothermal Energi Tbk (MBSS) mengalami penurunan laba bersih yang signifikan di kuartal I 2024. Laba bersih MBSS tercatat Rp42,14 miliar, turun 48 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp81,70 miliar. Penurunan ini berdampak pada laba per saham dasar yang menjadi Rp24,08, anjlok dari Rp46,69 sebelumnya.
Penurunan laba bersih MBSS ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Penurunan pendapatan: Pendapatan MBSS mengalami penurunan 18 persen menjadi Rp174,79 miliar dari Rp214,65 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
- Penurunan laba kotor: Laba kotor MBSS turun 11 persen menjadi Rp40,12 miliar dari Rp45,14 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
- Peningkatan beban: MBSS mengalami peningkatan beban umum dan administrasi sebesar Rp1,18 miliar dan peningkatan beban keuangan sebesar Rp3,74 miliar.
- Penurunan keuntungan: MBSS mengalami penurunan keuntungan penjualan aset tetap sebesar Rp21,54 miliar dan penurunan keuntungan selisih kurs sebesar Rp28,35 miliar.
Meskipun laba bersih MBSS mengalami penurunan signifikan, jumlah ekuitas perusahaan mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp3,29 triliun dari Rp3,24 triliun pada akhir 2023. Total aset MBSS juga mengalami kenaikan tipis menjadi Rp3,81 triliun dari Rp3,80 triliun pada akhir 2023.
Berikut beberapa poin penting dari kinerja keuangan MBSS di kuartal I 2024:
- Laba bersih: Rp42,14 miliar (turun 48% dari tahun lalu)
- Laba per saham dasar: Rp24,08 (turun dari Rp46,69)
- Pendapatan: Rp174,79 miliar (turun 18%)
- Laba kotor: Rp40,12 miliar (turun 11%)
- Beban umum dan administrasi: Rp23,68 miliar (naik dari Rp22,50 miliar)
- Beban keuangan: Rp9,43 miliar (naik dari Rp5,69 miliar)
- Jumlah ekuitas: Rp3,29 triliun (naik dari Rp3,24 triliun)
- Total aset: Rp3,81 triliun (naik dari Rp3,80 triliun)
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor