BeritaInvestor.id – PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) mencatatkan penjualan neto sebesar Rp113,53 miliar hingga periode 30 Juni 2023, mengalami kenaikan dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp111,91 miliar. Namun, terdapat beberapa penurunan dalam laporan keuangan perseroan.
Laba bruto turun menjadi Rp19,08 miliar dari Rp23,79 miliar, sedangkan laba usaha menurun menjadi Rp2,79 miliar dari Rp9,39 miliar pada tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak juga mengalami penurunan menjadi Rp5,01 miliar dari Rp6,89 miliar. Sementara laba tahun berjalan mencapai Rp3,99 miliar, melemah dibandingkan dengan laba tahun berjalan pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,31 miliar.
[tv-chart symbol=”IDX:KKES” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Meskipun demikian, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) memiliki rencana ekspansi dengan membuka dua kantor cabang di Kota Denpasar dan Medan pada tahun 2023. Selain itu, perusahaan juga melakukan peremajaan armada distribusi, seperti truk di cabang-cabang, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Presiden Direktur KKES, Kiki Rusmin Sadrach, menyatakan bahwa dana kapitalisasi belanja modal pada tahun ini akan digunakan untuk mendukung bisnis perusahaan, termasuk penambahan dan peremajaan armada. Dengan adanya strategi dan ekspansi ini, perusahaan optimis penjualan tahun ini dapat tumbuh sebesar 19% dan laba bersih meningkat hingga 60%.
Selain itu, perusahaan juga berfokus pada penambahan produk dengan margin lebih baik, seperti Eberle Specialty untuk industri penyamakan. KKES tetap optimis untuk meraih peningkatan kinerja baik di tingkat pendapatan (top line) maupun laba bersih (bottom line), meskipun menghadapi tantangan baik di tingkat global maupun domestik.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor