BeritaInvestor.id – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan laba bersih senilai US$ 500,33 juta di tahun 2023, turun 58,30% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai US$ 1,2 miliar. Penurunan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pendapatan bersih dan harga batu bara.
Penurunan Pendapatan dan Laba Kotor
ITMG mencatatkan pendapatan bersih US$ 2,37 miliar di 2023, turun dari US$ 3,63 miliar di tahun 2022. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan harga jual batu bara rata-rata sebesar 23% dibandingkan tahun 2022.
Meskipun ITMG berhasil menekan beban pokok pendapatan, laba kotor tetap menyusut dari US$ 1,89 miliar di 2022 menjadi US$ 742,54 juta di 2023.
Penurunan Laba per Saham dan Aset
Laba bersih per saham dasar ITMG juga mengalami penurunan dari US$ 1,07 di tahun 2022 menjadi US$ 0,44 di tahun 2023.
Jumlah aset ITMG per akhir Desember 2023 tercatat US$ 2,18 miliar, turun dari US$ 2,64 miliar di akhir Desember 2022.
Penurunan Liabilitas
Di sisi lain, liabilitas ITMG mengalami penurunan significant dari US$ 689,89 juta di akhir Desember 2022 menjadi US$ 399,07 miliar di akhir Desember 2023. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pembayaran utang pajak badan tahun 2022.
Harga Saham ITMG
Pada perdagangan 21 Februari 2024, saham ITMG melemah 0,38% ke Rp 26.475. Dalam satu tahun terakhir, saham ITMG telah anjlok 24,68%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor