BeritaInvestor.id – PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berhasil membukukan laba bersih yang mengesankan sebesar Rp328,26 miliar pada semester I-2023. Angka tersebut melonjak hingga 90% dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp172,09 miliar. Tak hanya itu, laba per saham dasar IMAS juga meningkat tajam menjadi Rp82,18 dari angka sebelumnya yaitu Rp43,08.
Kinerja positif IMAS di semester pertama tahun ini didukung oleh peningkatan Pendapatan Bersih sebesar Rp14,24 triliun, naik 20% dari posisi sama tahun lalu yang senilai Rp11,79 triliun. Namun, beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp11,21 triliun dari angka sebelumnya yaitu Rp9,26 triliun. Dengan demikian, laba kotor perusahaan tercatat sebesar Rp3,03 triliun, naik dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,53 triliun.
Selain itu, beban penjualan juga mengalami kenaikan menjadi Rp926,18 miliar dari posisi sebelumnya Rp894,16 miliar. Sementara beban umum dan administrasi sedikit naik menjadi Rp1,06 triliun dari angka sebelumnya yaitu Rp1 triliun. Pendapatan operasi lain juga mengalami kenaikan menjadi Rp359,47 miliar dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp358,28 miliar. Namun, beban operasi lain justru mengalami penurunan menjadi Rp46,42 miliar dari angka sebelumnya yaitu Rp99,56 miliar. Laba usaha IMAS mencatatkan angka fantastis sebesar Rp1,35 triliun, melonjak dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp899,96 miliar.
Sementara itu, bagian atas laba bersih entitas asosiasi juga mengalami peningkatan menjadi Rp147,14 miliar dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp106,6 miliar. Namun, pendapatan keuangan mengalami sedikit penurunan menjadi Rp116,57 miliar dari angka sebelumnya yaitu Rp141,17 miliar. Di sisi lain, beban keuangan justru mengalami kenaikan menjadi Rp982,57 miliar dari angka sebelumnya yaitu Rp740,83 miliar. Laba sebelum pajak final dan beban pajak penghasilan mencatatkan angka positif sebesar Rp636,77 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp406,91 miliar. Beban pajak penghasilan juga mengalami kenaikan menjadi Rp197,01 miliar dari angka sebelumnya yaitu Rp142,45 miliar.
Dengan pencapaian laba periode berjalan sebesar Rp426,85 miliar, IMAS menunjukkan kinerja yang positif di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Total ekuitas terkumpul perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp14,42 triliun dari posisi akhir tahun lalu yang mencapai Rp14,16 triliun. Namun, total liabilitas juga mengalami kenaikan menjadi Rp44,56 triliun dari angka akhir 2022 yaitu Rp43,27 triliun. Total aset IMAS juga meningkat menjadi Rp58,98 triliun dari posisi akhir tahun lalu yang mencapai Rp57,44 triliun.
Prestasi positif yang diraih oleh IMAS di semester I-2023 diharapkan dapat berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor