BeritaInvestor.id – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), raksasa industri makanan dan minuman Indonesia, membukukan kinerja keuangan yang gemilang di tahun 2023. Laba bersih perseroan melonjak 52% menjadi Rp6,99 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp4,58 triliun.
Penjualan dan Laba Kotor
- Penjualan bersih ICBP mencapai Rp67,90 triliun, naik 4,80% dari tahun 2022 senilai Rp64,79 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan volume penjualan dan harga produk di berbagai segmen, terutama produk mie instan, Chitato, dan SUN.
- Beban pokok penjualan turun dari Rp43 triliun menjadi Rp42,78 triliun, mencerminkan efisiensi operasi dan strategi pengadaan bahan baku yang efektif.
- Laba kotor terakumulasi Rp25,12 triliun, meningkat 15% dari tahun 2022 senilai Rp21,79 triliun.
Beban dan Laba Usaha
- Beban penjualan dan distribusi naik dari Rp6,99 triliun menjadi Rp7,53 triliun, sejalan dengan pertumbuhan penjualan.
- Beban umum dan administrasi naik dari Rp2,38 triliun menjadi Rp2,81 triliun, dipengaruhi oleh peningkatan biaya marketing dan promosi.
- Laba usaha tercatat Rp14,38 triliun, naik tipis dari tahun 2022 senilai Rp13,37 triliun.
Pendapatan dan Beban Keuangan
- Pendapatan keuangan meroket 520% menjadi Rp1,49 triliun dari tahun 2022 senilai Rp240,98 miliar, primarily driven by higher interest income on investments and foreign exchange gains.
- Beban keuangan terpangkas dari Rp6,18 triliun menjadi Rp2,02 triliun, primarily due to lower interest expenses and debt refinancing.
Laba Bersih dan Ekuitas
- Laba sebelum beban pajak penghasilan mencapai Rp11,44 triliun, naik dari tahun 2022 senilai Rp7,52 triliun.
- Beban pajak penghasilan naik dari Rp1,80 triliun menjadi Rp2,97 triliun, sejalan dengan kenaikan laba.
- Laba bersih per saham dasar menanjak ke level Rp599 dari periode sama tahun sebelumnya Rp393.
- Total ekuitas meningkat dari Rp57,47 triliun menjadi Rp62,10 triliun, mencerminkan pertumbuhan internal dan strategi pendanaan yang prudent.
Komentar Anthoni Salim
Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, menyatakan bahwa perseroan mampu menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan memberikan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas di tengah berbagai tantangan global dan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah yang melemah.
Ia optimistis bahwa perekonomian Indonesia akan tetap tangguh dan mendukung rencana perseroan untuk terus menyeimbangkan pertumbuhan penjualan, profitabilitas, dan menjaga neraca keuangan yang sehat.
Perseroan akan fokus pada beberapa strategi utama untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, antara lain:
-
- Memperkuat merek dan produk unggulan
- Meningkatkan efisiensi operasi dan rantai pasokan
- Memperluas pasar domestik dan internasional
- Mengembangkan produk-produk baru dan inovatif
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor