BeritaInvestor.id – PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), sebuah perusahaan jasa layanan umrah dan haji, berhasil mencatatkan prestasi gemilang pada semester I-2023 dengan laba bersih yang naik hingga 300% menjadi Rp 16 miliar dari sebelumnya Rp 4 miliar. Kenaikan pendapatan yang mencapai 102% menjadi Rp 229 miliar juga menjadi faktor utama di balik capaian positif ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 113 miliar.
Agung Prabowo Nugroho, Direktur Keuangan PT Arsy Buana Travelindo, menjelaskan bahwa kontribusi terbesar pendapatan di semester I-2023 berasal dari sewa kamar hotel, mencapai 65% atau sebesar Rp 149 miliar.
Dari jumlah tersebut, 48,3% diantaranya berasal dari sewa kamar selama musim haji, kemudian diikuti oleh penjualan sewa kamar hotel. Sisanya, pendapatan berasal dari penjualan tiket sebesar 26,6% dan penjualan paket umrah dan visa.
[tv-chart symbol=”IDX:HAJJ” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Berdasarkan catatan, PT Arsy Buana Travelindo Tbk mencatat laba kotor sebesar Rp 26 miliar pada semester I-2023 atau naik 225%, dimana kontribusi terbesar masih berasal dari pendapatan sewa kamar hotel. Lonjakan laba bersih ini disebabkan oleh kenaikan beban operasional yang masih berada di bawah kenaikan laba kotor.
Pada tanggal 30 Juni 2023, perusahaan berhasil memberangkatkan sebanyak 6.467 jamaah dalam rangka melaksanakan ibadah umrah. Selain itu, total aset perseroan juga mencapai Rp 173 miliar pada semester I-2023, naik 173% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 95 miliar. Kenaikan jumlah aset ini dipicu oleh penggunaan dana hasil IPO untuk pembayaran uang muka tiket pesawat dan sewa kamar hotel di Mekah dan Madinah, Arab Saudi.
Dalam usaha untuk memenuhi permintaan tiket, PT Arsy Buana Travelindo Tbk juga berhasil memesan sejumlah 4.142 seat untuk perjalanan pesawat ke Jedah dan Madinah. Tiket tersebut berasal dari beberapa maskapai lokal dan internasional seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Saudia, Oman Air, Qattar, dan Emirates untuk musim umrah 1445 H.
Selain itu, perusahaan juga melakukan langkah ekspansi dengan menambah jumlah akomodasi kamar dari Grup Al Anshar Hotel di kota Madinah dengan total 1.045 kamar, yang mencakup Hotel Al Anshar Golden Tulip, Al Anshar Palace, dan Shakereen Golden Tulip. Diversifikasi ini menjadi salah satu faktor kesuksesan PT Arsy Buana Travelindo dalam mengoptimalkan layanan dan memenuhi permintaan pelanggan di sektor jasa layanan umrah dan haji.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor