BeritaInvestor.id – Eagle High Plantation (BWPT) mencatatkan kinerja keuangan yang gemilang di tahun 2023. Laba bersih perseroan melonjak 912,84% menjadi Rp177,02 miliar dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya Rp17,47 miliar.
Meskipun pendapatan usaha turun 8,07% menjadi Rp4,20 triliun dari sebelumnya Rp4,57 triliun, BWPT berhasil memacu laba kotor 2,49% menjadi Rp1,05 triliun dari Rp1,03 triliun melalui penurunan beban pokok penjualan 11,15% menjadi Rp3,14 triliun dari Rp3,54 triliun.
Beban usaha BWPT juga turun 4,50% menjadi Rp353,68 miliar dari Rp370,34 miliar, didorong oleh penurunan beban penjualan 15,94% menjadi Rp132,71 miliar dari Rp157,90 miliar.
Laba usaha BWPT meningkat menjadi Rp703,46 miliar dari Rp661,10 miliar. Manfaat pajak bersih juga meningkat signifikan menjadi Rp284,12 miliar dari Rp127,56 miliar.
Laba tahun berjalan BWPT melesat ke Rp159,97 miliar dari Rp12,63 miliar, dan laba per saham dasar naik menjadi Rp5,68 per lembar dari Rp0,55 per lembar.
BWPT juga berhasil mengurangi utang atau liabilitas menjadi Rp7,99 triliun dari Rp10,17 triliun. Ekuitas naik menjadi Rp2,19 triliun dari Rp2,04 triliun, meskipun aset turun menjadi Rp10,18 triliun dari Rp12,22 triliun.
Kinerja cemerlang BWPT menunjukkan strategi perseroan yang efektif dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Penurunan beban dan optimalisasi operasi menjadi kunci utama dalam mencapai pertumbuhan laba yang signifikan.
Penurunan pendapatan usaha dapat dimaklumi karena kondisi ekonomi global yang sedang tidak stabil. Namun, BWPT berhasil menunjukkan ketangguhannya dengan tetap membukukan laba bersih yang fantastis.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor