BeritaInvestor.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membukukan kinerja positif di kuartal pertama tahun 2024 dengan laba bersih mencapai Rp 15,98 triliun. Pencapaian ini menunjukkan ketangguhan BRI di tengah kondisi ekonomi yang menantang, terutama dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Analis Pasar Modal Tetap Optimis terhadap BBRI:
Meskipun laba bersih BBRI sedikit di bawah ekspektasi analis pada kuartal I 2024, para analis tetap optimis terhadap prospek BBRI ke depan. Hal ini didasari oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Kinerja yang stabil: Laba bersih BBRI menunjukkan pertumbuhan yang stabil, meskipun tidak setinggi kuartal sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemampuan BBRI untuk mengelola bisnisnya dengan baik di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
- Pendapatan yang kuat: Pendapatan BBRI tumbuh dengan baik, didorong oleh pertumbuhan kredit dan berbagai layanan keuangan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa BBRI memiliki sumber pendapatan yang beragam dan tidak hanya bergantung pada satu sektor saja.
- Pencadangan yang memadai: BBRI telah melakukan pencadangan yang memadai untuk mengantisipasi potensi risiko kredit. Hal ini menunjukkan kehati-hatian BBRI dalam mengelola risikonya.
- Pertumbuhan kredit yang positif: Kredit BBRI tumbuh 10,89% year-on-year, menunjukkan bahwa BBRI masih memiliki peluang untuk meningkatkan bisnisnya.
- Kualitas aset yang terjaga: NPL (Non-Performing Loan) BBRI terjaga di level yang sehat, menunjukkan bahwa BBRI mampu mengelola kualitas asetnya dengan baik.
Rekomendasi Analis:
- Sucor Sekuritas: Merekomendasikan beli saham BBRI dengan target harga Rp 6.400. Alasannya adalah kinerja yang stabil, NIM yang kuat, dan pertumbuhan kredit yang positif.
- Ciptadana Sekuritas: Merekomendasikan beli saham BBRI dengan target harga Rp 7.000. Alasannya adalah kinerja yang stabil, namun NIM terpengaruh kenaikan suku bunga acuan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor