BeritaInvestor.id – PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) membukukan laba bersih sebesar Rp444,57 miliar pada tahun 2023. Torehan ini melejit 64,64% dibandingkan dengan realisasi di tahun 2022 sebesar Rp270,03 miliar.
Laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan neto sebesar Rp1,04 triliun, yang juga meningkat 65,29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp627,23 miliar. Di sisi lain, jumlah beban perseroan juga meningkat dari Rp140,44 miliar menjadi Rp292,18 miliar, atau meningkat tajam 108% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu, laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp575,27 miliar, atau naik 63,28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp352,31 miliar. Adapun jumlah beban pajak tercatat sebesar Rp130,71 miliar, atau naik 58,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp82,28 miliar.
Untuk aset perseroan tercatat sebesar Rp12,75 triliun, atau naik 15,30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp11,05 triliun. Liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing sebesar Rp5,86 triliun dan Rp6,88 triliun.
“Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT Allo Bank Indonesia Tbk,” tulis Indro Utoyo, Direktur Utama Perseroan dalam laporan kinerja keuangan, Rabu (31/1).
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor