BeritaInvestor.id – PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) membukukan kinerja keuangan yang gemilang di tahun 2023 dengan laba bersih yang melonjak 1.384% dibandingkan tahun sebelumnya.
Analisis Kinerja Keuangan BRPT 2023:
Laba Bersih dan Laba per Saham:
- Laba bersih BRPT mencapai US$ 26,11 juta (Rp 412,53 miliar), meningkat drastis dari US$ 1,76 juta di tahun 2022.
- Kenaikan laba bersih ini menghasilkan laba bersih per saham senilai US$ 0,00028, jauh lebih tinggi dibandingkan US$ 0,00002 di tahun 2022.
Pendapatan dan Laba Kotor:
- Pendapatan BRPT mengalami penurunan 6,79% menjadi US$ 2,76 miliar (Rp 43,8 triliun) dari US$ 2,96 miliar di tahun 2022.
- Penurunan ini diiringi dengan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 12,47% menjadi US$ 2,2 miliar.
- Hasilnya, laba kotor BRPT justru meningkat 25,24% menjadi US$ 558,1 juta dari US$ 445,6 juta di tahun 2022.
EBITDA dan Aset:
- EBITDA BRPT menunjukkan pertumbuhan yang solid sebesar 28,8% menjadi US$ 612 juta.
- Total aset BRPT mengalami kenaikan tipis menjadi US$ 10,14 miliar dari US$ 9,24 miliar di tahun 2022.
Liabilitas dan Ekuitas:
- Liabilitas BRPT juga meningkat menjadi US$ 6,03 miliar dari US$ 5,52 miliar di tahun 2022.
- Hal ini menunjukkan ekspansi bisnis BRPT yang didanai dengan kombinasi utang dan ekuitas.
- Ekuitas BRPT tercatat sebesar US$ 4,11 miliar di tahun 2023.
Faktor-faktor yang Mendorong Kinerja BRPT:
- Kenaikan harga batubara: Harga batubara global mengalami kenaikan signifikan di tahun 2023, yang menguntungkan BRPT sebagai salah satu eksportir batubara terbesar di Indonesia.
- Efisiensi operasi: BRPT terus melakukan upaya efisiensi operasi untuk meningkatkan profitabilitas.
- Kontribusi dari anak usaha: Anak usaha BRPT, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), juga berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan BRPT.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor