BeritaInvestor.id – Laba Bank JTrust (BCIC) Menurun Drastis, Defisit Rp12,31 Triliun
Bank JTrust (BCIC) mencatatkan laba hanya sebesar Rp2,83 miliar di tahun 2024, mengalami penurunan tajam sebesar 89,85% dibandingkan dengan laba yang tercatat pada tahun lalu sebesar Rp27,9 miliar. Hal ini berdampak pada laba per saham yang turun menjadi Rp0,16 dari sebelumnya Rp1,54.
Pendapatan Bunga dan Beban Bunga
Pendapatan bunga bersih tercatat Rp802,13 miliar, sedikit menurun dari Rp805,06 miliar. Pendapatan bunga menunjukkan kenaikan sebesar 19,84% menjadi Rp3,02 triliun, dibandingkan dengan Rp2,52 triliun tahun lalu. Namun, beban bunga melonjak 29% menjadi Rp2,22 triliun, dari Rp1,72 triliun.
Pendapatan Operasional dan Sumber Dukungan
Total pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 62% menjadi Rp414,57 miliar, yang didorong oleh penerimaan dukungan operasional sebesar Rp300 miliar, naik dari Rp210 miliar. Keuntungan dari perubahan nilai tukar mencapai Rp31,9 miliar, naik tajam dari Rp4,4 miliar.
Beban dan Laba Operasional
Total beban operasional mencapai Rp1,11 triliun, naik 7,76% dari tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi tercatat Rp701,77 miliar, serta beban gaji dan tunjangan meningkat menjadi Rp360,03 miliar. Meskipun demikian, laba operasional melesat ke Rp98,39 miliar, meningkat dari Rp24,87 miliar di periode sebelumnya.
Ekuitas Bersih dan Liabilitas
Ekuitas bersih Bank JTrust tercatat mencapai Rp3,79 triliun, mengalami kenaikan dari Rp3,75 triliun. Meskipun mengalami defisit sebesar Rp12,31 triliun, ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan Rp12,32 triliun sebelumnya. Total liabilitas kini mencapai Rp36,46 triliun, meningkat dari Rp35,47 triliun, sedangkan total aset melonjak menjadi Rp40,25 triliun, dibandingkan dengan Rp39,23 triliun pada akhir tahun lalu.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.