Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Kritikan Yanuar Rizky Terhadap Pengawasan Pasar Modal dan IHSG

by Tim Redaksi
19, March, 2025
in Regulator
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca:

Bank BTN Ganti Bank Jago di Formasi IDX30 Baru BEI

BEI Santuni 127 Emiten Pelanggar Laporan Keuangan, Termasuk BUMN

BeritaInvestor.id – Pengamat ekonomi Yanuar Rizky mengkritik mekanisme pengawasan pasar modal setelah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 5 persen dalam sehari. Ia menyoroti bahwa volatilitas IHSG mencapai 34 persen dalam setahun terakhir, dan transaksi short selling meningkat hingga 27 persen. Menurutnya, ini seharusnya menjadi peringatan bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kritikan Terhadap Short Selling
Yanuar menyampaikan, “Dengan data seperti itu, seharusnya ada sistem alert investigate untuk mendeteksi pergerakan saham yang mencurigakan.” Ia menyoroti dua saham, DCII dan BREN, yang terus tertekan oleh short selling yang besar. Mekanisme pengawasan diharapkan dapat mendeteksi indikasi manipulasi pasar dan perdagangan orang dalam.
Tekanan di Pasar Modal
Mengacu pada krisis 1998, Yanuar menekankan bahwa Indonesia dan Korea Selatan sangat terpengaruh oleh short selling. Saat ini, IHSG berada dalam tekanan berat, sementara pasar saham Asia lainnya menunjukkan penguatan. “Ini jelas ujian besar buat OJK,” tegas Yanuar.
Respon Bursa Efek Indonesia
Menanggapi penurunan tajam ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan pada pukul 11:19 WIB. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI, yang menyatakan bahwa perdagangan dihentikan jika IHSG turun lebih dari 5 persen. BEI memastikan perdagangan akan dilanjutkan pada pukul 11:49 WIB.
Penyebab Penurunan IHSG
Penurunan IHSG ini juga diperkuat oleh tekanan likuiditas yang bergantung pada pasar Surat Utang Negara (SUN) dan kebijakan moneter global yang ketat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa faktor-faktor global dan domestik berkontribusi pada penurunan IHSG. Ia menyoroti adanya pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan datang sebagai salah satu indikator penting.
Fundamental Ekonomi Indonesia
Dalam konteks yang lebih luas, Airlangga menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat meski terjadi gejolak pasar. Ia juga menyatakan pentingnya evaluasi terhadap regulasi trading halt yang disusun saat pandemi untuk memastikan relevansinya dengan kondisi saat ini.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Gubernur BI Tegaskan Investasi di Indonesia Masih Menarik

Next Post

Kekayaan Marina Budiman Anjlok Rp62 Triliun akibat Gejolak IHSG

Next Post

Kekayaan Marina Budiman Anjlok Rp62 Triliun akibat Gejolak IHSG

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor