Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Kontribusi GoTo Terhadap PDB Indonesia Capai Rp 392 Triliun

by Tim Redaksi
6, June, 2024
in Emiten
0
Kontribusi GoTo Terhadap PDB Indonesia Capai Rp 392 Triliun
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Emiten ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2023. Berdasarkan laporan terbaru dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), kontribusi GoTo terhadap PDB Indonesia mencapai Rp 259,6 triliun hingga Rp 392 triliun.

Sektor-Sektor Penggerak PDB

Kontribusi ini berasal dari nilai tambah yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan dan mitra bisnis dalam ekosistem GoTo, termasuk mitra pengemudi dan pedagang (merchant) UMKM. Kajian ini juga didasarkan pada klasifikasi 17 sektor dari Badan Pusat Statistik (BPS). Lima sektor utama yang berkontribusi terhadap PDB Indonesia tahun 2023 melalui ekosistem GoTo adalah:

  1. Ritel: Perdagangan grosir dan eceran, perbaikan kendaraan bermotor dan sepeda motor, dengan nilai kontribusi mencapai Rp 154,7 triliun hingga Rp 175,4 triliun.
  2. Manufaktur: Dampak tidak langsung dari kegiatan bisnis merchant GoTo, dengan estimasi nilai Rp 17,4 triliun sampai dengan Rp 45,1 triliun.
  3. Teknologi Informasi dan Komunikasi: Kontribusi dari bisnis GoTo sebagai platform digital, dengan perkiraan nilai Rp 17,41 triliun hingga Rp 24,56 triliun.
  4. Akomodasi dan Makanan dan Minuman: Layanan GoFood, dengan nilai Rp 12,40 triliun sampai Rp 19,68 triliun.
  5. Transportasi dan Pergudangan: Layanan on-demand dan logistik GoTo, dengan estimasi nilai Rp 12,43 triliun hingga Rp 21,08 triliun.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Menurut Kepala LPEM FEB UI, Chaikal Nuryakin, berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05% pada tahun 2023, lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian tahun 2022 yang naik 5,31%. Hal ini sejalan dengan perkiraan akibat perlambatan ekonomi global dan dampak inflasi domestik.

Pada tahun 2024, pemerintah optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi, yaitu di angka 5,2%. Selama kuartal I-2024, ekonomi Indonesia naik 5,11% year on year (YoY). Beberapa lembaga global seperti IMF, World Bank, dan OECD juga memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masing-masing sebesar 5,0%, 4,9%, dan 5,1%.

Peran GoTo dalam Ekonomi Nasional

“Tahun 2024 bakal diwarnai tantangan global yang signifikan. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia akan didukung oleh kuatnya konsumsi domestik dan belanja pemerintah. Kami meyakini GoTo, dengan dukungan ekosistem yang luas, terus mampu memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional,” kata Chaikal dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/6/2024).


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Ekonomi NasionalEkosistem DigitalGOTOKontribusi EkonomiLPEM FEB UIPasar SahamPDB IndonesiaPertumbuhan EkonomiTeknologi InformasiUMKM
Previous Post

RUPSLB MDKA Bahas Private Placement 2,44 Miliar Saham

Next Post

TOTO Bagikan Dividen Rp185,76 Miliar, Cek Jadwalnya!

Next Post
TOTO Bagikan Dividen Rp185,76 Miliar, Cek Jadwalnya!

TOTO Bagikan Dividen Rp185,76 Miliar, Cek Jadwalnya!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor