BeritaInvestor.id – Kalbe Farma (KLBF) menutup 2024 dengan kinerja finansial positif. Laba Bersih perusahaan mencapai Rp3,24 triliun, naik 17% dibandingkan tahun sebelumnya (Rp2,76 triliun). Penjualan bersih juga meningkat 7,16% menjadi Rp32,62 triliun, sementara laba kotor membengkak menjadi Rp12,95 triliun.
Peningkatan Biaya Operasional dan Investasi R&D
Peningkatan beban operasional terjadi di berbagai lini. Beban pokok penjualan naik jadi Rp19,67 triliun, sementara biaya penjualan mencapai Rp6,8 triliun. Investasi pada R&D pun bertambah signifikan dari Rp329 miliar menjadi Rp471,59 miliar. Namun, penghematan di beberapa area seperti beban operasi lainnya turun 17% (Rp134,98 miliar).
Peningkatan Ekuitas dan Aset Sektor Farmasi
Dari sisi neraca, total ekuitas naik menjadi Rp24,59 triliun, sedangkan aset tercatat Rp29,42 triliun (naik 8,7% dari tahun sebelumnya). Meski demikian, beban bunga turun jadi Rp69 miliar. Sementara itu, liabilitas bertambah menjadi Rp4,83 triliun, menunjukkan ekspansi operasi perusahaan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.