BeritaInvestor.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan tumbuh positif pada 2023, termasuk di industri pasar modal. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang dihadiri oleh Presiden Jokowi pada Selasa (20/2/2024).
Capaian Positif Pasar Modal:
- Penghimpunan dana di pasar modal melampaui target Rp200 triliun.
- Jumlah emiten baru mencapai 79, mencetak rekor tertinggi di Indonesia dan menempati urutan ke-6 di dunia.
- Minat investor meningkat, dengan jumlah investor naik lima kali lipat dalam empat tahun terakhir.
Faktor Pendorong Kinerja Positif:
- Struktur permodalan yang kuat.
- Likuiditas yang memadai.
- Profil risiko yang terjaga.
- Sinergi kuat antar berbagai pemangku kepentingan.
Prospek Sektor Jasa Keuangan:
- Ruang pertumbuhan Indonesia masih besar.
- Inisiatif struktural seperti revitalisasi industri, pembukaan peluang berkelanjutan dan pemanfaatan bonus demografi mampu memberikan daya ungkit bagi Indonesia.
Perbandingan dengan Bursa Lain:
- Indonesia menempati urutan ke-6 di dunia dalam hal jumlah IPO, melampaui bursa di Asean lainnya.
- Dari sisi nilai penggalangan dana, Indonesia menempati urutan ke-9 terbesar di dunia.
- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kenaikan paling tinggi di Asean dengan pertumbuhan sebesar 9,3% secara year-to-date (ytd).
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor