BeritaInvestor.id – PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) mencatatkan rugi bersih Rp18,28 miliar pada semester pertama tahun 2024. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp1,59 triliun.
Penurunan Rugi Signifikan
Rugi bersih PALM turun 98,8% dari Rp1,59 triliun pada semester pertama 2023 menjadi Rp18,28 miliar pada semester pertama 2024.
Keuntungan Bersih atas Investasi Melonjak
PALM mencatatkan keuntungan bersih atas investasi senilai Rp178,42 miliar, meningkat 111% dari periode sama tahun lalu yang mengalami rugi Rp1,54 triliun.
Kerugian Selisih Kurs Turun Drastis
PALM mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp48,83 miliar, turun 493% dari periode sama tahun lalu yang masih mencatat surplus Rp12,40 miliar.
Penghasilan Keuangan Turun Sedikit
Penghasilan keuangan PALM turun menjadi Rp1,36 miliar dari Rp1,74 miliar pada periode sama tahun lalu.
Pendapatan Lain-lain Bersih Meningkat
Pendapatan lain-lain bersih PALM mengalami kenaikan menjadi Rp253 ribu dari Rp43 ribu pada periode sama tahun lalu. Kenaikan ini menunjukkan diversifikasi pendapatan yang positif.
Beban Administrasi Bank Turun
Beban administrasi bank PALM turun menjadi Rp543,04 juta dari sebelumnya mengalami defisit Rp2,63 miliar. Penurunan ini menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan biaya operasional.
Beban Usaha Turun
Beban usaha PALM turun menjadi Rp21,12 miliar dari Rp29,54 miliar pada periode sama tahun lalu. Penurunan ini menunjukkan pengendalian biaya yang lebih baik.
Beban Keuangan Melonjak
Beban keuangan PALM meningkat pesat menjadi Rp127,79 miliar dari Rp31,61 miliar pada periode sama tahun lalu.
Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Turun Signifikan
Rugi sebelum pajak penghasilan PALM turun signifikan menjadi Rp18,51 miliar dari Rp1,59 triliun pada periode sama tahun lalu.
Pajak Penghasilan Naik
Pajak penghasilan PALM meningkat menjadi Rp223,84 juta dari Rp199,69 juta pada periode sama tahun lalu. Kenaikan ini menunjukkan kontribusi perusahaan terhadap penerimaan negara.
Total Ekuitas Melonjak
Total ekuitas PALM meningkat 145% menjadi Rp6,05 triliun dari Rp2,46 triliun pada akhir tahun 2023. Kenaikan ini menunjukkan penguatan struktur modal perusahaan.
Defisit Turun
Defisit PALM turun menjadi Rp1,81 triliun dari Rp1,83 triliun pada akhir tahun 2023.
Total Liabilitas Turun
Total liabilitas PALM turun menjadi Rp2,78 triliun dari Rp6,34 triliun pada akhir tahun 2023.
Jumlah Aset Naik
Jumlah aset PALM naik menjadi Rp8,84 triliun dari Rp8,8 triliun pada akhir tahun 2023.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor