Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Kinerja Keuangan AALI 2024: Laba dan Pendapatan Meningkat

by Tim Redaksi
20, February, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Astra Agro Lestari (AALI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,14 triliun di tahun 2024, meningkat 8,06% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp1,05 triliun. Hal ini membuat laba per saham naik menjadi Rp596,22 dari sebelumnya Rp548,61. Pendapatan bersih mencapai Rp21,81 triliun, naik 5,15% dari Rp20,74 triliun pada 2023. Beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp18,47 triliun dari Rp17,97 triliun, sementara laba kotor berhasil melonjak 20,57% menjadi Rp3,34 triliun.

Beban Umum dan Administrasi Meningkat Namun, beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp1,16 triliun, lebih tinggi dari Rp908,36 miliar. Beban penjualan mengalami penurunan menjadi Rp520,19 miliar dari Rp611,39 miliar. Di sisi lain, biaya pendanaan turun menjadi Rp264,68 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp268,26 miliar. Rugi selisih kurs juga menurun menjadi Rp8,4 miliar, lebih baik dari Rp17,58 miliar. Penghasilan bunga meningkat signifikan menjadi Rp211,49 miliar dari Rp92,31 miliar.

Kinerja Keuangan yang Positif Meskipun ada kerugian pada bagian hasil bersih ventura bersama yang mencapai Rp19,42 miliar, angkanya naik 197% dari surplus Rp19,83 miliar. Sisa pendapatan yang lainnya tercatat Rp129,66 miliar, menurun dari Rp420,87 miliar. Total beban perusahaan meningkat menjadi Rp1,63 triliun, melonjak 28,34% dari Rp1,27 triliun pada tahun lalu. Laba sebelum pajak menjadi Rp1,7 triliun, lebih baik dibandingkan Rp1,49 triliun sebelumnya.

Perubahan dalam Total Aset dan Liabilitas Laba tahun berjalan juga menunjukkan tren positif, meningkat menjadi Rp1,18 triliun dari Rp1,08 triliun. Total ekuitas perusahaan mencapai Rp23,2 triliun, naik dari Rp22,56 triliun di akhir 2023. Liabilitas menurun menjadi Rp5,59 triliun, dari sebelumnya Rp6,28 triliun. Namun, total aset sedikit menyusut menjadi Rp28,79 triliun dari Rp28,84 triliun tahun lalu. (*)

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Investor Mencari Transparansi Fiskal Setelah Langkah Efisiensi Anggaran Prabowo

Next Post

Bank CT Catat Laba Bersih Tanpa Henti di 2024

Next Post

Bank CT Catat Laba Bersih Tanpa Henti di 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor