BeritaInvestor.id – PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), perusahaan pengelola restoran dan bar rooftop ternama “Lucy in the Sky”, mencatatkan kinerja keuangan yang kontras di tahun 2023. Di satu sisi, LUCY mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan, namun di sisi lain, laba bersihnya anjlok drastis.
Pendapatan Meningkat, Laba Bersih Anjlok
LUCY membukukan pendapatan Rp100,89 miliar di tahun 2023, melonjak 52% dibandingkan tahun 2022. Capaian ini menunjukkan geliat bisnis yang positif di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Namun, ironisnya, peningkatan pendapatan ini tidak diiringi dengan kenaikan laba bersih. Justru, laba bersih LUCY anjlok 90% menjadi Rp573,79 juta di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Penurunan ini pun berimbas pada laba per saham yang turun drastis dari Rp5,47 di tahun 2022 menjadi Rp0,54 di tahun 2023.
Beban Pokok Pendapatan dan Laba Kotor
Salah satu faktor utama di balik penurunan laba bersih LUCY adalah kenaikan beban pokok pendapatan yang signifikan. Beban pokok pendapatan naik 54% menjadi Rp41,82 miliar di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.
Meskipun demikian, laba kotor LUCY masih mengalami kenaikan 51% menjadi Rp59,06 miliar di tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi dalam operasi inti perusahaan masih terjaga.
Ekuitas, Liabilitas, dan Aset
Ekuitas LUCY mengalami penurunan tipis 5% menjadi Rp45,10 miliar di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Di sisi lain, liabilitas LUCY melonjak 58% menjadi Rp60,87 miliar di tahun 2023.
Sementara itu, aset LUCY mengalami peningkatan 24% menjadi Rp105,97 miliar di tahun 2023. Kenaikan aset ini menunjukkan adanya pertumbuhan perusahaan, meskipun diiringi dengan peningkatan liabilitas.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor