BeritaInvestor.id – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencatatkan kinerja keuangan yang melemah di kuartal I-2024. Laba bersih perseroan turun 1,41% menjadi US$28,8 juta (Rp466,9 miliar) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total pendapatan pun susut 1,14% menjadi US$145,4 juta (Rp2,35 triliun).
Meskipun mengalami pelemahan kinerja, harga saham BREN justru melesat hingga kapitalisasi pasarnya (market cap) menyalip PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Per Kamis (2/5/2024), market cap BREN mencapai Rp1.267,62 triliun, melampaui BBCA yang sebelumnya di posisi pertama dengan market cap Rp1.189,60 triliun.
faktor yang menyebabkan lonjakan market cap BREN:
- Permintaan energi terbarukan yang tinggi: Permintaan energi terbarukan di Indonesia terus meningkat seiring dengan komitmen pemerintah untuk mencapai target energi hijau. Hal ini dapat mendorong prospek bisnis BREN di masa depan.
- Diversifikasi bisnis: BREN tidak hanya fokus pada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), tetapi juga mulai mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB). Diversifikasi ini dapat meningkatkan ketahanan dan potensi pertumbuhan perseroan.
- Sentimen positif investor: Investor mungkin melihat BREN sebagai perusahaan yang menarik dengan prospek pertumbuhan yang cerah di tengah transisi energi global menuju energi terbarukan.
Namun, perlu diingat bahwa kinerja BREN di kuartal I-2024 menunjukkan tren yang melemah. Investor perlu mencermati perkembangan kinerja perseroan di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi.
Berikut poin penting dari kinerja BREN di kuartal I-2024:
- Laba bersih: US$28,8 juta (turun 1,41% YoY)
- Total pendapatan: US$145,4 juta (turun 1,14% YoY)
- Penjualan listrik: US$66,4 juta (turun tipis dari US$66,8 juta)
- Penjualan uap: US$30,3 juta (turun dari US$38,04 juta)
- Kerugian selisih kurs: US$1,2 juta (berbanding surplus US$1,1 juta di kuartal I-2023)
- Beban pajak penghasilan: US$35,5 juta (turun tipis dari US$36,6 juta)
- Laba tahun berjalan: US$37,1 juta (turun dari US$39,6 juta)
- Total aset: US$3,65 miliar (naik dari US$3,50 miliar)
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor