Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Kinerja BREN Melemah di Kuartal I-2024, Tapi Market Cap Salip BBCA

by Tim Redaksi
3, May, 2024
in Emiten
0
BREN IPO dengan Target Penawaran Maksimal Rp 3,5 Triliun, Valuasinya Segini!
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencatatkan kinerja keuangan yang melemah di kuartal I-2024. Laba bersih perseroan turun 1,41% menjadi US$28,8 juta (Rp466,9 miliar) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total pendapatan pun susut 1,14% menjadi US$145,4 juta (Rp2,35 triliun).

Meskipun mengalami pelemahan kinerja, harga saham BREN justru melesat hingga kapitalisasi pasarnya (market cap) menyalip PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Per Kamis (2/5/2024), market cap BREN mencapai Rp1.267,62 triliun, melampaui BBCA yang sebelumnya di posisi pertama dengan market cap Rp1.189,60 triliun.

faktor yang menyebabkan lonjakan market cap BREN:

  • Permintaan energi terbarukan yang tinggi: Permintaan energi terbarukan di Indonesia terus meningkat seiring dengan komitmen pemerintah untuk mencapai target energi hijau. Hal ini dapat mendorong prospek bisnis BREN di masa depan.
  • Diversifikasi bisnis: BREN tidak hanya fokus pada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), tetapi juga mulai mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB). Diversifikasi ini dapat meningkatkan ketahanan dan potensi pertumbuhan perseroan.
  • Sentimen positif investor: Investor mungkin melihat BREN sebagai perusahaan yang menarik dengan prospek pertumbuhan yang cerah di tengah transisi energi global menuju energi terbarukan.

Namun, perlu diingat bahwa kinerja BREN di kuartal I-2024 menunjukkan tren yang melemah. Investor perlu mencermati perkembangan kinerja perseroan di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Berikut poin penting dari kinerja BREN di kuartal I-2024:

  • Laba bersih: US$28,8 juta (turun 1,41% YoY)
  • Total pendapatan: US$145,4 juta (turun 1,14% YoY)
  • Penjualan listrik: US$66,4 juta (turun tipis dari US$66,8 juta)
  • Penjualan uap: US$30,3 juta (turun dari US$38,04 juta)
  • Kerugian selisih kurs: US$1,2 juta (berbanding surplus US$1,1 juta di kuartal I-2023)
  • Beban pajak penghasilan: US$35,5 juta (turun tipis dari US$36,6 juta)
  • Laba tahun berjalan: US$37,1 juta (turun dari US$39,6 juta)
  • Total aset: US$3,65 miliar (naik dari US$3,50 miliar)

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Barito Renewables EnergyBBCA SahamBREN SahamEmiten Prajogo PangestuMarket cap
Previous Post

Mengapa The Fed Menahan Suku Bunga Acuan di Level 5,25%-5,50%?

Next Post

BBRI Kembali Lakukan Buyback Saham Rp 1,5 Triliun, Sinyal Kondisi Perusahaan Baik?

Next Post
Laba Bersih BBRI Tumbuh 2,69% Menjadi Rp15,98 Triliun di Kuartal I-2024

BBRI Kembali Lakukan Buyback Saham Rp 1,5 Triliun, Sinyal Kondisi Perusahaan Baik?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor