BeritaInvestor.id – Kepala Danantara Belum Terima Undangan Diskusi Program Rumah Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagara Nusantara (Danantara), Muliaman Hadad, mengungkapkan bahwa hingga kini ia belum menerima undangan untuk berdiskusi tentang pembiayaan program tiga juta rumah. “Belum, belum [ada undangan],” ucap Muliaman saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, pada Selasa (11/2/2025). Meskipun demikian, ia menganggap ini bukanlah masalah karena diskusi tersebut dapat diwakilkan oleh berbagai pihak dari lembaga terkait. “Itu cukup, yang penting ada komunikasi,” tambahnya. Program Tiga Juta Rumah dan Permintaan Pembiayaan Sebelumnya, Menteri Ara meminta bantuan dari lembaga dan bank negara, termasuk BPI Danantara, untuk mendukung pembiayaan program tiga juta rumah yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo. Ara menjelaskan bahwa rencana ini bertujuan untuk mendukung likuiditas pembiayaan perumahan. Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP) menghadapi pemotongan anggaran sebesar 73,35% dari Rp110,95 triliun menjadi Rp29,57 triliun. “Dengan situasi likuiditas yang ada, kita perlu menciptakan solusi dalam pembiayaan perumahan. Kita ditargetkan membangun dan merenovasi tiga juta rumah tahun ini atas perintah Presiden Prabowo,” ujar Ara. Ara juga menyampaikan bahwa ia akan melakukan diskusi dengan Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Komisi XI untuk membahas program ini lebih lanjut. “Kita berusaha keras. Kita tidak ingin pemotongan anggaran menghalangi semangat. Kita harus kreatif dan optimis,” tegas Ara.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.