Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Impor Beras Indonesia Melonjak 165,27% di Awal 2024

by Tim Redaksi
20, June, 2024
in Ekonomi
0
Impor Beras Indonesia Melonjak 165,27% di Awal 2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Impor beras Indonesia mengalami kenaikan drastis pada periode Januari-Mei 2024. Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M Habibullah, melaporkan bahwa volume impor beras meningkat sebesar 165,27% secara kumulatif dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi di tengah kenaikan harga komoditas pertanian global.

Kenaikan Harga Komoditas Pertanian Dunia

Laporan BPS menunjukkan bahwa indeks harga komoditas pertanian dunia melonjak menjadi 114,73 pada Mei 2024, naik signifikan dari Januari 2024. Kenaikan harga ini berdampak pada berbagai komoditas pangan, termasuk beras.

“Impor pangan kita, beras misalnya naik sebesar 165,27% Januari-Mei 2024 dibandingkan Januari-Mei 2023,” kata Habibullah dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Rincian Impor Beras

Selama periode Januari-Mei 2024, Indonesia mengimpor sebanyak 2,26 juta ton beras dari berbagai negara, yaitu:

  • Thailand: 918,9 ribu ton
  • Vietnam: 624,7 ribu ton
  • Pakistan: 390,8 ribu ton
  • India: 58,2 ribu ton
  • Kamboja: 25 ribu ton

Nilai total impor beras ini mencapai US$ 1,44 miliar.

Kenaikan Volume Impor Komoditas Lain

Selain beras, impor komoditas pangan lainnya juga meningkat. Volume impor gula naik sebesar 0,66%, impor gandum naik 35,31%, dan impor tepung gandum naik 14,43%. Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan impor, seperti bawang putih yang turun 2,42%, daging sapi turun 48,36%, dan minyak goreng turun 13,43%.

“Untuk total nilai impor serealia Januari–Mei 2024 menembus US$ 3,49 miliar, melonjak dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 2,17 miliar. Serealia merupakan impor golongan barang utama ketujuh sektor nonmigas Indonesia pada Januari–Mei 2024,” papar Habibullah.

Dampak dan Implikasi

Kenaikan impor beras dan komoditas pangan lainnya menunjukkan ketergantungan Indonesia pada pasokan luar negeri untuk memenuhi kebutuhan domestik. Kenaikan harga komoditas global juga berdampak pada biaya impor, yang dapat mempengaruhi harga pangan dalam negeri dan daya beli masyarakat.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BPSekonomiGANDUMGulaHarga KomoditasImpor BerasImpor PanganindonesiaKenaikan HargaPerdagangan
Previous Post

Tren ‘Kiamat ATM’, Bank BCA (BBCA) Justru Tetap Tambah Mesin

Next Post

BEI Lakukan Pengawasan Pada Perdagangan Saham LIVE

Next Post
Homeco Victoria Makmur (LIVE) Tetapkan Harga IPO Rp 148/Saham

BEI Lakukan Pengawasan Pada Perdagangan Saham LIVE

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor