BeritaInvestor.id – Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) kembali menguat pada Kamis (18/7/2024), menandakan kenaikan harga CPO selama tiga hari berturut-turut. Penguatan ini didorong oleh peningkatan ekspor CPO.
Pergerakan Harga CPO
Berdasarkan data BMD pada penutupan Kamis (18/7/2024), harga kontrak berjangka CPO untuk berbagai periode mengalami kenaikan:
- Agustus 2024: Naik 8 Ringgit Malaysia menjadi 3.985 Ringgit Malaysia per ton
- September 2024: Naik 6 Ringgit Malaysia menjadi 3.959 Ringgit Malaysia per ton
- Oktober 2024: Naik 5 Ringgit Malaysia menjadi 3.937 Ringgit Malaysia per ton
- November 2024: Naik 3 Ringgit Malaysia menjadi 3.924 Ringgit Malaysia per ton
- Desember 2024: Naik 4 Ringgit Malaysia menjadi 3.925 Ringgit Malaysia per ton
- Januari 2025: Naik 4 Ringgit Malaysia menjadi 3.934 Ringgit Malaysia per ton
Faktor Pendorong Kenaikan
Menurut trader minyak sawit David Ng, penguatan harga CPO didorong oleh sentimen positif dari sisi ekspor. Permintaan global yang kuat dan perkiraan perdagangan yang optimis mendorong kepercayaan investor dan mendukung tren kenaikan harga CPO.
Analisis Teknis
David Ng juga memprediksikan bahwa harga CPO akan bergerak di kisaran support 3.850 Ringgit Malaysia dan resistance 4.000 Ringgit Malaysia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor