Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Tujuh BUMN Karya Akan Dimerger Menjadi Tiga Holding, Ini Rinciannya

by Tim Redaksi
19, July, 2024
in Emiten
0
PTPP Raih Pertumbuhan Laba 11,08% di Semester I 2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimistis menyelesaikan proses merger tujuh BUMN Karya menjadi tiga perusahaan holding sebelum akhir tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, meskipun ia mengakui bahwa prosesnya tidak mudah dan membutuhkan waktu.

“Prosesnya masih berjalan dan ditargetkan dapat rampung tahun ini,” ujar Arya, Kamis (18/7/2024).

Audit dan Klasifikasi Menjadi Kunci

Sebelum merger finalisasi, Arya menjelaskan bahwa seluruh aset dan keuangan ketujuh BUMN Karya harus diaudit secara menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses merger dan kesehatan keuangan perusahaan holding nantinya.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Lebih lanjut, Arya menerangkan bahwa merger ini bertujuan untuk menciptakan industri konstruksi pelat merah yang lebih sehat dan efisien. Selama ini, ia mengamati bahwa persaingan antar BUMN Karya dalam proses tender proyek di Kementerian PUPR sering kali memicu banting-bantingan harga yang tidak sehat.

Spesialisasi dan Efisiensi

Pasca merger, masing-masing BUMN Karya holding akan memiliki fokus dan spesialisasi yang berbeda. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir adu tender antar perusahaan dan meningkatkan efisiensi industri konstruksi secara keseluruhan.

“Spesialisasi ini bertujuan untuk mencegah adu-adu tender dan banting-bantingan harga yang merugikan,” jelas Arya.

Dampak Terhadap Karyawan

Arya meyakinkan bahwa proses merger ini tidak akan berdampak pada jumlah karyawan BUMN Karya. Ia menegaskan bahwa fokus utama pemerintah adalah meningkatkan kesehatan dan efisiensi industri konstruksi, bukan merumahkan karyawan.

Langkah Menuju Merger

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengumumkan rencana konsolidasi tujuh BUMN Karya menjadi tiga perusahaan holding. Pengelompokan BUMN Karya berdasarkan fokus dan spesialisasi telah dilakukan, yaitu:

  • PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT): Jalan tol, non tol, institutional building, dan residential commercial.
  • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP): Seaport, airport, residential (sebagian), dan lain-lain.
  • PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Nindya Karya (Persero): Pembangunan infrastruktur air, rel, dan lain-lain.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Adhi karyaArya SinulinggaBUMNErick ThohirHutama KaryaInfrastrukturKonstruksimergerNindya KaryaPPWaskita KaryaWijaya Karya
Previous Post

Kejagung Tetapkan Tujuh Tersangka Kasus Korupsi Emas PT Antam (ANTM)

Next Post

Roy Arman Arfandy: NCKL Komitmen Jadi Produsen Nikel Biaya Rendah

Next Post
NCKL : Permintaan Nikel untuk Baterai Naik 300%

Roy Arman Arfandy: NCKL Komitmen Jadi Produsen Nikel Biaya Rendah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor