BeritaInvestor.id – KB Valbury Sekuritas, salah satu perusahaan sekuritas di Indonesia, telah menambah porsi kepemilikan saham Bakrie & Brothers (BNBR) dengan melakukan transaksi di pasar negosiasi. Sebanyak 183 juta saham dari emiten Bakrie Group tersebut berhasil dikemas dalam transaksi tersebut.
Dengan pelaksanaan transaksi ini, tabungan saham KB Valbury terus mengalami peningkatan signifikan. Kini, mereka telah memiliki 1,47 miliar saham BNBR, setara dengan 6,69 persen kepemilikan. Angka ini meningkat sebesar 0,83 persen dari periode sebelumnya, di mana KB Valbury hanya memiliki 1,29 miliar saham BNBR atau 5,86 persen kepemilikan.
[tv-chart symbol=”IDX:BNBR” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Meskipun demikian, manajemen Bakrie & Brothers menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui tentang transaksi tersebut. “Kami tidak mengetahui seluk beluk transaksi KB Valbury baik itu dari sisi harga, tanggal pembelian, dan tujuan transaksi,” tulis Christofer Alexander Uktolseja, Corporate Secretary Bakrie & Brothers.
Per tanggal 30 Juni 2023, pemegang saham Bakrie & Brothers terdiri dari beberapa entitas, antara lain Daley Capital dengan kepemilikan 1,45 miliar saham atau 6,57 persen, Biofuel Indo dengan 2,21 miliar saham atau 10,05 persen, KB Valbury dengan 1,29 miliar saham atau 5,86 persen, R.A Sri Dharmayan dengan 13,22 juta saham atau 0,06 persen, Armansyah Yamin dengan 4,01 juta saham atau 0,02 persen, dan publik non-warkat scripless dengan kepemilikan 16,25 miliar saham setara 73,6 persen.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor