BeritaInvestor.id – Serikat pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan akan menggelar aksi mogok kerja selama tiga hari, mulai dari 8 hingga 10 Juli 2024. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap ketidaktransparanan sistem perhitungan bonus dan waktu istirahat, serta tuntutan agar diperlakukan sebagai mitra yang setara oleh perusahaan.
Tuntutan Transparansi dan Kesetaraan
Presiden Serikat Pekerja Samsung, Som Woo Mook, menyatakan, “Serikat pekerja menginginkan sistem yang lebih transparan untuk bonus dan waktu istirahat. Selain itu, kami juga ingin perusahaan memperlakukan kami sebagai mitra yang setara.”
Tujuan dan Potensi Dampak Pemogokan
Wakil Presiden Serikat Pekerja Samsung, Lee Hyun Kuk, menambahkan, “Tujuan pemogokan itu untuk menghambat produksi. Serikat pekerja akan melakukan pemogokan lagi jika perusahaan tidak mendengarkan tuntutan.”
Jumlah partisipan dalam aksi mogok kerja ini masih belum pasti. Namun, Lee Hyun Kuk menegaskan bahwa serikat pekerja siap untuk melakukan pemogokan lanjutan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh perusahaan.
Aksi Mogok Sebelumnya
Pada bulan Juni lalu, para pekerja Samsung juga melakukan aksi mogok kerja dengan mengambil cuti tahunan secara serentak. Aksi tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi karyawan di perusahaan teknologi raksasa tersebut. Meskipun demikian, Samsung menyatakan bahwa aksi mogok kerja bulan Juni tidak berdampak pada produksi atau aktivitas bisnis.
Respons Samsung
Perusahaan juga menolak untuk berkomentar mengenai rencana aksi mogok kerja terbaru ini.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor